Polda Banten Luruskan Kabar Viral Kendaraan Dinas Polisi Isi BBM di SPBU yang Disegel

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 08 April 2025 | 16:11 WIB
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Viral di media sosial rekaman mobil dinas polri Pajero Sport Dakar yang kedapatan mengisi bahan bakar minyak (BBM) dari SPBU Pertamina yang telah disegel, karena dugaan pengoplosan BBM yang saat ini telah ditindak.

Adapun lokasi SPBU tersebut berada di Jalan Jendral Sudirman Ciceri Kota Serang, Banten yang telah disegel sejak 24 Maret 2025 oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten. 

Menanggapi unggahan viral tersebut, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto memberikan penjelasan bahwa mobil tersebut merupakan mobil dinas dari SPN Polda Banten. 

“Bahwa terkait pengisian mobil dinas benar milik SPN Polda Banten,” kata Didik dalam keteranganya, dikutip Selasa (8/4/2025).

Didik juga mengatakan mobil tersebut mengisi bahan bakar harus di SPBU Ciceri, karena masih ada kerja sama antara Polda Banten dan SPBU Ciceri untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak berjenis pertamina dex (Solar Industri).

“Polda Banten bekerja sama dengan SPBU tersebut untuk pengisian kendaraan dinas dan mobil dinas yang melakukan pengisian adalah mobil yang menggunakan bahan bakar minyak berjenis pertamina dex dan untuk jenis tersebut tidak bermasalah,” jelasnya.

Didik menyampaikan SPBU Ciceri tidak ada pemutusan akses layanan. Akan tetapi, hanya penyegelan sementara terhadap Nozzle Pertamax yang diduga dioplos atau palsu.

“Tidak ada pemutusan akses layanan, salah satu nozzle yang di segel adalah nozzle pengisian BBM Pertamax dan saat ini masih dalam tahap diuji coba di laboratorium Pertamina Jakarta dikarenakan adanya hari libur hasil belum keluar dan jika sudah keluar penyidik akan menyampaikan informasinya,” terang Didik.

Atas kejadian ini, Didik mengajak masyarakat khususnya warga Banten agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

“Kita harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain untuk berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Salah satu langkah penting adalah melakukan konfirmasi kebenaran sebelum membagikan sebuah informasi,” tukasnyasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: