Warga Jakarta Keluhkan Tagihan PAM Jaya Naik Drastis, Ini Respons Gubernur

BeritaNasional.com -  Warga Jakarta ramai mengeluhkan tagihan air bersih dari PAM Jaya yang tiba-tiba melonjak drastis. Keluhan tersebut menjadi viral di media sosial, terutama di Instagram.

Berdasarkan pantauan di akun Instagram resmi PAM Jaya, @pamjaya_dki, kolom komentar dipenuhi keluhan dari masyarakat terkait lonjakan tagihan yang tidak masuk akal.

Salah satu pengguna mengeluh karena tagihan air miliknya naik menjadi Rp 1,8 juta, padahal biasanya hanya sekitar Rp 300 ribu.

“Tagihan air biasanya Rp 300 ribu, naik jadi Rp 1,8 juta. Lapor-lapor juga sama aja, bulan berikutnya tetap bayar segitu. Padahal isi rumah cuma dua dewasa, dua balita. Gak masuk akal, kayak punya kolam renang di rumah. Hebat PAM JAYA, kereeen,” tulis seorang warganet, dikutip Senin (14/4/2025).

Komentar serupa juga datang dari warganet lain: “Itu yang kami rasakan. Biasanya Rp 500 ribu, sekarang Rp 1,2 juta. Enak banget mereka, kami masyarakat yang menderita,” tulis pengguna lainnya.

Respons Gubernur DKI Jakarta

Menanggapi keluhan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa tarif air dari PAM Jaya sebenarnya masih lebih murah dibandingkan dengan daerah lain di sekitar Jakarta.

“Untuk hal yang berkaitan dengan retribusi air, tolong dicek apakah Jakarta ini harganya lebih mahal dari daerah sekitar. Sudah itu saja,” ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta.

Ia menegaskan bahwa tarif air PAM Jaya masih termasuk murah jika dibandingkan dengan wilayah lain.

“Tolong dicek. Harga kita sebenarnya masih, dibandingkan daerah-daerah lain, sangat murah,” tandasnya.