Jokowi Sebut Tak Ada Kewajiban Tunjukkan Ijazah ke TPUA

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 16 April 2025 | 21:25 WIB
Presiden Ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato. (BeritaNasional/Elvis Sendouw))
Presiden Ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato. (BeritaNasional/Elvis Sendouw))

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tidak ada  kewajiban menunjukkan ijazah aslinya kepada Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

Hal ini disampaikan Jokowi usai menerima perwakilan TPUA di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025).

"Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," ujar Jokowi yang dilansir dari Antaranews pada Rabu.

Ia juga menegaskan bahwa TPUA tidak memiliki wewenang untuk mengatur terkait penunjukan ijazah aslinya.

"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," katanya.

Jokowi menambahkan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memberikan penjelasan yang jelas terkait ijazah tersebut.

"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadilah, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi dan sekaligus ingin mendapatkan informasi serta verifikasi terkait ijazah Jokowi.

"Pertama kan kami seperti yang lain silaturahmi, kedua ingin mendapatkan informasi dan konfirmasi. Kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi," kata Rizal.

Namun, Rizal menyampaikan Jokowi tidak bersedia menunjukkan ijazah asli sesuai permintaan mereka.

"Beliau belum berkenan menunjukkan ijazah, dikembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan akan ditunjukkan, kami sudah menyampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan ke pemilik, makanya kami datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan menyerahkan ke proses pengadilan," jelasnya.

Sebelumnya, UGM menyatakan kesiapannya untuk membuka seluruh dokumen akademik Jokowi selama masa studinya di kampus tersebut jika diminta dalam proses hukum di pengadilan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, menegaskan bahwa UGM memiliki semua dokumen pendukung yang menunjukkan bahwa Jokowi adalah mahasiswa sah dan telah lulus secara resmi dari kampus tersebut.

"Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan," ujar Wening.

Pernyataan ini disampaikan menyusul kedatangan puluhan anggota TPUA ke Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: