Pemerintah Ingatkan Keikhlasan Jadi Roh Pelayanan Ibadah Haji

BeritaNasional.com -  Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diminta untuk mengedepankan keikhlasan diri dalam melayani setiap calon jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci.Hal ini juga diingatkan  Menteri Agama Nasaruddin Umar tentang peran PPIH dalam penyelenggaraan dan pelayanan ibadah haji.

Melansir Antara, Selasa (22/4/2025) Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Muchlis Muhammad Hanafi menyampaikan keikhlasan menjadi roh dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

"Pak menteri di beberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa yang menjadi roh dari petugas haji itu adalah keikhlasan," katanya.  

Pada musim haji 1446 Hijriah tahun ini pada kegiatan bimbingan manasik haji secara nasional ia juga menekankan pentingnya menjaga sisi spiritual haji. Petugas diminta tidak terpaku pada rutinitas ritual semata dan lupa dengan aspek keikhlasan.

"Para petugas diharapkan melayani calon jamaah haji dengan penuh keikhlasan dan mengedepankan nilai-nilai spiritual," ujarnya.

Dalam arahannya kepada PPIH Embarkasi Haji Padang ia kembali mengingatkan pentingnya meluruskan niat serta tanggung jawab dalam melayani setiap tamu Allah SWT. Sebab, setiap keringat, tenaga dan pikiran yang dicurahkan kepada calon jamaah haji akan mendapatkan ganjaran besar dari Allah.

Ia juga mengingatkan petugas haji akan menghadapi banyak tantangan saat melayani calon jamaah haji. Oleh karena itu, ia menyebutkan setiap petugas haji harus memahami tiga poin penting selama membantu calon jamaah haji. Pertama, meneguhkan hati bahwa setiap layanan yang dilakukan merupakan ibadah.

Kedua, setiap petugas wajib menyadari bahwa status PPIH yang melekat merupakan amanah dari umat yang secara tidak langsung mempercayakan keselamatan kepada petugas.

"Sekecil apapun tugas kita akan dipertanggungjawabkan di akhirat," tukasnya. (Antara)