IHSG Ditutup Menguat

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 30 April 2025 | 19:30 WIB
Ilustrasi IHSG (Foto/Pixabay)
Ilustrasi IHSG (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 17,73 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.766,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,32 poin atau 0,57 persen ke posisi 761,51.

"Sentimen eksternal dan internal menopang penguatan indeks IHSG," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Rabu.

Dari mancanegara, bursa regional Asia bergerak menguat dibayangi progres proses negosiasi tarif dagang dan juga aktivitas manufaktur dan nonmanufaktur China yang mengecewakan.

Pelaku pasar tetap berhati-hati di tengah sinyal yang saling bertentangan dari Amerika Serikat (AS) dan China tentang kemajuan yang telah dicapai dalam meredakan sengketa perdagangan yang mengancam pertumbuhan global.

Presiden AS Donald Trump telah menandatangani tarif otomotif dari tarif impor, sehingga mengurangi beban tarif secara keseluruhan. Produsen mobil yang sudah membayar tidak akan dikenakan tarif tambahan.

Trump bersama Menteri Keuangan Scott Bessent dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan bahwa AS telah berhasil mencapai kesepakatan dagang yang menguntungkan dengan berbagai negara di Asia.

Selain itu, pernyataan Scott Bessent tentang kemajuan substansial negosiasi tarif, dan kesepakatan akan segera terjadi untuk India dan Korea Selatan. Pelaku pasar berharap ini akan menjadi putaran baru perubahan kebijakan tarif dagang untuk meredakan ketegangan bilateral.

Dari China, PMI Manufaktur NBS resmi China turun menjadi 49,0 pada April 2025 dari 50,5 pada Maret 2025, atau lebih rendah dari konsensus 49,8 dan PMI Non-Manufaktur NBS resmi China merosot ke 50,4 pada April 2025 dari level tertinggi tiga bulan sebesar 50,8 pada Maret, meleset dari ekspektasi pasar sebesar 50,7.

Data itu memperkuat kekhawatiran tentang dampak ekonomi yang lebih luas dari ketegangan perdagangan, terutama karena masih belum jelas apakah Beijing dan Washington secara aktif terlibat dalam negosiasi.

Sejauh ini, otoritas China menahan diri untuk tidak meluncurkan langkah-langkah stimulus yang agresif, sebaliknya memilih pendekatan yang lebih terukur dalam menanggapi dampak tarif.

Dari dalam negeri, sentimen pasar seiring dengan rilis laporan kinerja keuangan emiten periode kuartal I 2025 dan rangkaian rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diikuti dengan estimasi pembagian dividen, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang mendorong aliran modal masuk.

Selain itu, rebalancing indeks LQ45/IDX30 hari ini berpotensi menciptakan likuiditas yang lebih baik, mendukung sentimen positif di pasar domestik.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dimana sektor kesehatan paling tinggi yaitu 2,76 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor properti yang naik masing-masing 1,62 persen dan 0,66 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi di mana sektor infrastruktur turun paling dalam yaitu minus 1,29 persen, diikuti sektor industri dan sektor teknologi yang masing-masing minus 0,57 persen dan minus 0,37 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar yaitu TCID, SMBR, PAMG, NICL, dan INAI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar yakni VICO, NIKL, CMNP, MINE, dan FWCT.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.296.160 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,46 miliar lembar saham senilai Rp14,18 triliun. Sebanyak 308 saham naik, 318 saham menurun, dan 180 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 205,39 poin atau 0,57 persen ke 36.045,38, indeks indeks Shanghai melemah 7,62 poin atau 0,23 persen ke 3.279,03, indeks indeks Kuala Lumpur menguat 24,66 poin atau 1,63 persen ke 1.540,22, dan indeks Strait Times menguat 14,24 poin atau 0,37 persen ke 3.819,42.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: