Waspadai Radang Telinga Tengah Pada Anak

BeritaNasional.com - Pembesaran amandel menjadi salah satu faktor risiko yang menyebabkan anak menderita radang telinga tengah (Otitis media).
“Jadi risiko untuk terjadinya infeksi otitis media berulang itu memang ada, dan sebetulnya bukan berarti kalau sudah sekali kena otitis media pasti setiap batuk pilek kena otitis media, belum tentu,” kata dokter RSCM Rangga Rayendra Saleh.
Melansir Antara, Jumat (9/5/2025) ia menerangkan berulangan penyakit ini diderita anak, para dokter harus memantau kondisi pasien dan mencari faktor risiko yang menjadi penyebab penyakit itu kembali mengenai anak.
Salah satunya adalah pembesaran dari kelenjar amandel dan adenoid yang menyebabkan saluran ventilasi antara hidung dan telinga menjadi tertutup. Hal ini berpotensi membuat anak rentan terkena infeksi saluran nafas yang akhirnya menyebabkan radang telinga tengah.
Faktor risiko lain yang dapat membuat anak terkena radang telinga tengah secara berulang yakni adanya gangguan bawaan dari lahir seperti anak dengan celah langit-langit di bibir.
Rangga mengatakan radang telinga tengah bisa mengganggu aktivitas anak-anak untuk belajar dan bermain, karena anak akan mengalami nyeri pada telinga, bisa terkena demam yang disertai dengan keluarnya cairan dari dalam telinga.
“Biasanya memang anak akan lebih mudah secara umum terkena otitis media, tapi biasanya kalau tidak ada komorbid atau gangguan kesehatan lainnya, anak kurang lebih satu kali mengalami otitis media akut (AOM),” ujar Rangga.
Selain itu, ia menyebut alergi tertentu juga dapat menjadi salah satu faktor risiko yang meningkatkan episode anak terkena radang telinga tengah secara berulang. (Antara)
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu