Jakarta Targetkan Duduki Peringkat 50 Kota Top Dunia

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 26 Mei 2025 | 22:00 WIB
Suasana Kota Jakarta saat malam hari. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Suasana Kota Jakarta saat malam hari. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan keyakinannya bahwa Jakarta mampu menembus jajaran 50 kota global terbaik di dunia. 

Target ambisius ini bisa tercapai dengan melakukan perubahan fundamental dalam paradigma dan cara kerja.

Keyakinan ini disampaikan Pramono saat menjadi pembicara dalam acara Special Lecture of The Year 2025 sekaligus menutup acara Jakarta Marketing Week di Grand Atrium Kota Kasablanca, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2025).

"Ini bisa tercapai dengan merubah paradigma dan cara bekerja," tegasnya.

Pramono Anung menjelaskan bahwa meskipun Jakarta saat ini masih berstatus ibu kota negara, kota ini harus terus berbenah diri dan bertransformasi menjadi kota global yang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.

"Kami ingin Jakarta berada di peringkat 50 top dunia untuk kota global. Saya yakin ini bisa tercapai dengan merubah paradigma dan cara bekerja. Saya bersyukur mendapat dukungan dari internal Balai Kota," ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan apresiasinya terhadap suksesnya penyelenggaraan Jakarta Marketing Week yang ke-13, yang mendapat sambutan luar biasa dari publik.

"Ini menunjukkan bahwa Jakarta masih bisa berjalan baik, di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik saat ini," ucapnya, menyoroti ketahanan Jakarta di tengah tantangan global.

Pramonojuga mengungkapkan kabar baik terkait pendapatan daerah. Ia menyebutkan bahwa revenue pendapatan dari pajak hingga pertengahan Mei ini berhasil sedikit melampaui target yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan kalau ini terkelola secara baik dan tergambarkan bahwa Jakarta Marketing Week yang ke-13 mendapat antusiasme tinggi, artinya bahwa kondisi ekonomi di Jakarta masih baik," paparnya.

Pramono menambahkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki dashboard harian, mingguan, dan bulanan untuk memantau pendapatan dari pajak.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: