DPR Minta Petugas Haji Tingkatkan Kesehatan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 31 Mei 2025 | 21:00 WIB
Jamaah haji (Foto/Pixabay)
Jamaah haji (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Erwin Aksa meminta seluruh petugas haji Indonesia untuk memperhatikan kondisi kesehatan menjelang fase puncak ibadah haji di Arafah Muzdalifah, dan Mina.

Menurut ia, kondisi kesehatan sangat penting lantaran jumlah kunjungan semakin meningkat dan cuaca di Arab Saudi pun semakin ekstrem.

"Yang paling penting adalah kesiapan teman-teman petugas pelaksana, pendamping, dan tenaga kesehatan. Jangan sampai ada yang jatuh sakit atau meninggal karena tidak menjaga kesehatan," kata Erwin.

Erwin mengatakan, sejauh ini pihak Pemerintah Arab Saudi telah menyediakan layanan medis yang layak untuk mengantisipasi adanya jamaah yang jatuh sakit di lokasi.

Beberapa fasilitas kesehatan yang disediakan, yakni 32 rumah sakit dan 140 klinik di Makkah, Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Selain itu, ribuan tenaga medis juga dikerahkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus heatstroke, dehidrasi, dan penyakit jantung pada jamaah.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi jamaah haji yang sakit karena cuaca di Arab Saudi yang cukup ekstrem.

"Situasi terkini di Arab Saudi menjelang puncak ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, suhu udara di kawasan Makkah dilaporkan mencapai 44–46 derajat Celsius pada siang hari," jelas dia.

Walau demikian, Erwin menilai pencegahan dari diri sendiri tetap penting agar tidak ada jamaah yang harus dirawat di rumah sakit setempat.

Salah satu yang bisa dilakukan tetap dalam kondisi prima adalah memperhatikan asupan gizi dan hidrasi serta mengikuti seluruh ketentuan protokol kesehatan yang ada.

"Jaga kesehatan, makan yang cukup, banyak minum air karena suhu udara sangat tinggi. Dengarkan semua arahan dari protokol kesehatan dan protokol haji yang dibuat 0emerintah Saudi dan Indonesia,” kata dia.

Dengan adanya persiapan itu, Erwin berharap masyarakat yang sedang menunaikan ibadah haji tidak terserang penyakit apapun selama di Arab Saudi.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: