Istana Angkat Suara terkait Penyerangan Iran terhadap Israel

BeritaNasional.com - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap tiga hal terkait posisi Indonesia dalam perang Iran dan Israel menyoroti serangan terhadal Tel Aviv.
Menurut Hasan, Presiden Prabowo selalu menyerukan tiga hal. Pertama, kata Hasan, Indonesia akan terus mengecam perbuatan penyerangan yang dilakukan pihak manapun.
"Pertama, pemerintah mengecam segala bentuk agresi penyerangan ya terhadap negara lain," ujar Hasan di Jakarta, Senin (16/6/2025).
Kedua, Hasan mengatakan Presiden Prabowo selalu mendorong terciptanya deeskalasi konflik atau sesegera mungkin melaksanakan gencatan senjata.
"Yang ketiga, pemerintah melalui Presiden Prabowo itu selalu menyerukan penyelesaian konflik melalui jalur diplomasi dan hukum internasional," tuturnya.
Diketahui, baku tembak rudal terus terjadi antara Israel dan Iran.
Pada Jumat (13/6) pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan operasi militer besar-besaran bernama Operation Rising Lion dengan menyerang target militer dan fasilitas program nuklir Iran.
Angkatan Udara Israel melakukan serangan dalam beberapa gelombang di sejumlah wilayah Iran, termasuk ibu kota Tehran.
Dalam serangan tersebut, sejumlah pejabat militer tinggi Iran dilaporkan tewas, termasuk Kepala Staf Umum Militer Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan beberapa komandan Garda Revolusi, serta sejumlah ilmuwan nuklir.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operation True Promise 3 yang menyerang fasilitas militer milik Israel. Kementerian Kesehatan Iran mengatakan 128 orang tewas dan 900 lainnya cedera dalam serangan Israel sejak Jumat.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 20 jam yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu