Pramono Panggil Kadis Pendidikan Buntut Situs SPMB Bermasalah

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memanggil Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana buntut situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jakarta yang bermasalah di hari pertama pendaftaran penerimaan siswa didik baru pada Senin (16/6/2025).

Pramono mengatakan pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut secara detail. Karena itu, dia memanggil Nahdiana untuk menjelaskan duduk perkara persoalan ini.

“Mohon maaf, saya tentunya belum mengetahui secara detail mengenai hal ini. Tapi, hari ini, saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti dan mendalami apa yang disampaikan tadi,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota pada Rabu (18/6/2025).

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengungkapkan bahwa gangguan situs SPMB disebabkan oleh tingginya trafik situs dalam waktu bersamaan.

"Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses sementara dan kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan," kata Taga kepada wartawan pada Rabu (18/6/2025).

Taga menjelaskan pihaknya telah menerima lebih dari 260 ribu pendaftaran dalam sistem. Namun, jumlah pendaftar yang diterima baru 117.655 orang, yaitu jenjang SD 69.658 pendaftar, SMP 22.078 pendaftar, SMA 11.035 pendaftar, dan SMK 14.884 pendaftar.

Tim teknis, lanjut Taga, terus berusaha mengatasi kendala situs ini. Dia berharap situs SPMB Jakarta dapat kembali digunakan secara normal.

"Tim teknis kami bekerja maksimal untuk memastikan kestabilan layanan dan kecepatan sistem agar pendaftaran dapat terus berjalan dengan lancar," ujar Taga.

Lebih lanjut, Taga mengimbau para orang tua ataupun CMB yang mengalami kendala untuk dapat terus memuat ulang (refresh) situs secara berkala.

Selain itu, orang tua dan CMB diminta menghindari jam puncak pendaftaran, seperti pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Koneksi internet juga diharapkan tetap terjaga.

"Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua calon murid baru," ucap Taga.