Warga California Yakin Demokrasi AS dalam Masalah Serius

BeritaNasional.com - Mayoritas pemilih di California meyakini bahwa demokrasi Amerika Serikat (AS) berada dalam masalah serius, menurut jajak pendapat yang belum lama ini diterbitkan oleh Institut Studi Pemerintahan di University of California Berkeley (UC Berkeley).
Jajak pendapat yang dirilis pada Kamis (10/7) itu menunjukkan 64 persen pemilih terdaftar di negara bagian berpenduduk terbanyak di AS tersebut setuju bahwa "demokrasi Amerika sedang diserang", sementara 26 persen berpendapat bahwa demokrasi AS "sedang diuji, tapi, tidak diserang".
Hanya 10 persen pemilih di California menganggap demokrasi AS "tidak dalam bahaya". Sedikitnya 60 persen pemilih terdaftar di semua kelompok demografi setuju bahwa demokrasi AS sedang diserang, menurut jajak pendapat tersebut.
Keyakinan bahwa demokrasi AS sedang diserang mencatat angka tertinggi di kalangan responden berusia 65 tahun ke atas (70 persen), responden kulit putih (69 persen), dan responden kulit hitam (74 persen). Menurut jajak pendapat tersebut, hanya 1 persen responden kulit hitam merasa demokrasi Amerika tidak dalam bahaya.
"Hasil ini menggarisbawahi kekhawatiran mendalam yang dirasakan banyak pemilih California mengenai kondisi demokrasi Amerika. Beberapa tahun yang lalu, sulit membayangkan mayoritas pemilih akan menganggap demokrasi AS berada di bawah ancaman serius," tutur salah seorang direktur Institut Studi Pemerintahan UC Berkeley Eric Schickler.
Jajak pendapat tersebut dilakukan dengan menyebarkan undangan melalui surel dan pesan teks kepada 6.400 lebih pemilih terdaftar di California yang dipilih dengan metode stratified random sample dari periode 2-6 Juni.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu