Dishub Jakarta Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Hitung Penumpang Bus

BeritaNasional.com -  Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mulai menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menghitung jumlah penumpang di dalam bus. Teknologi AI ini disebut PLIS, singkatan dari Passenger Load Intelligence System.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa AI ini digunakan untuk memantau tingkat kepadatan penumpang di dalam armada bus.

"Jadi itu adalah model penghitungan jumlah penumpang. Semacam survei on bus, tapi sekarang menggunakan kecerdasan buatan," ujar Syafrin di Balai Kota, Kamis (21/8/2025).

Ia menambahkan bahwa sistem AI ini ditempatkan pada kamera yang memang sudah terpasang di dalam bus.

"Kamera di dalam bus semuanya sudah ada. Tinggal ditambahkan sistem untuk kemudian dikalkulasi terkait jumlah penumpang," jelasnya.

Saat ini, teknologi PLIS sedang dalam tahap uji coba pada rute Transjabodetabek B11 Summarecon Bekasi – Cawang. Jika uji coba ini berhasil, teknologi tersebut akan diterapkan secara luas di seluruh jaringan Transjakarta.

"(Uji coba ini) semacam proof of concept. Jika nantinya terbukti efektif untuk digunakan sebagai model perhitungan secara keseluruhan, maka akan di-copy paste ke seluruh layanan Transjakarta," tegas Syafrin.

Ia juga menjelaskan alasan pemilihan rute Bekasi sebagai lokasi uji coba. Menurutnya, karakteristik rute ini lebih mendekati kombinasi pergerakan urban dan suburban yang dibutuhkan dalam tahap pengujian.

"Yang di Bekasi itu dari sisi pola pergerakannya lebih cenderung mendekati karakteristik urban dibandingkan Bogor. Bogor kan sekitar seratus kilometer. Karena ini sifatnya proof of concept, maka rute yang dipilih adalah yang memenuhi karakteristik tersebut," pungkasnya.