Tiga Mobil Mewah Dipindahkan dari Rumah Dinas Eks Wamenaker Usai OTT KPK

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri jejak barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang menjerat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel.

Setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu, KPK mengungkap adanya upaya memindahkan tiga unit kendaraan dari rumah dinas Noel. Ketiganya diduga merupakan bagian dari aset yang terkait dengan perkara.

"Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca kegiatan tangkap tangan," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Selasa (28/8/2025).

Kendaraan Masih Dicari, KPK Imbau Kooperatif

Saat ini, tim penyidik masih memburu lokasi keberadaan mobil-mobil tersebut. KPK juga mengingatkan pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan kendaraan untuk bersikap terbuka dan membantu proses penyidikan.

"Saat ini Penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut. Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh Penyidik," tegas Budi.

Diketahui, kasus dugaan pemerasan ini berkaitan dengan pengurusan sertifikasi K3 di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Immanuel ditetapkan sebagai tersangka tak lama setelah OTT dilakukan.

Tak lama setelah status hukumnya ditetapkan, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas. Immanuel Ebenezer resmi dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang menegaskan bahwa keputusan presiden diambil demi menjaga integritas pemerintahan.

“Menyikapi perkembangan kasus yang menimpa saudara Immanuel Ebenezer, yang sore tadi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bapak Presiden sudah menandatangani surat pemberhentian saudara Noel," kata Prasetyo, Jumat (22/8/2025).