Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest Batal di Detik Akhir

BeritaNasional.com -  Transfer menit terakhir Mees Hilgers ke klub Prancis, Stade Brest, dipastikan gagal. Kedua klub sebenarnya telah sepakat dengan skema peminjaman selama satu tahun dengan opsi pembelian permanen. Hilgers pun bersedia menandatangani perpanjangan kontrak satu tahun bersama FC Twente demi memungkinkan kesepakatan ini.

Mengutip dari Telegraaf, Selasa (2/9/2025), meski dokumen-dokumen dapat diselesaikan tepat waktu, namun tidak ada cukup waktu untuk menjalani pemeriksaan medis secara penuh sebagaimana diwajibkan oleh federasi sepak bola Prancis. Akibatnya, transfer ini tidak bisa disahkan. Jendela transfer di Prancis sendiri telah resmi ditutup pada Senin malam pukul 20.00 waktu setempat.

Belum jelas apakah Hilgers masih bisa pindah ke klub lain dengan kondisi serupa. Di sebagian besar negara besar, bursa transfer juga sudah ditutup pada Senin malam. Namun, di Belanda jendela transfer masih terbuka sehari lagi, sehingga Hilgers masih memungkinkan untuk melakukan transfer ke klub domestik.

Di Belgia, misalnya, bursa transfer bahkan masih terbuka hingga satu minggu ke depan. FC Twente sendiri sudah mengantisipasi potensi kepergian Hilgers dengan mendatangkan dua bek baru, yakni Robin Pröpper dan Stav Lemkin.

Hilgers merupakan jebolan akademi FC Twente, dan menembus tim utama di bawah asuhan pelatih Ron Jans. Dalam beberapa tahun terakhir, ia sudah tampil sebanyak 132 pertandingan dan mencetak empat gol untuk klub.

Hilgers juga telah mengoleksi empat caps bersama timnas Indonesia dan berharap bisa tampil bersama skuad asuhan Patrick Kluivert di Piala Dunia musim panas mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Di sisi lain, FC Twente resmi mendatangkan Marko Pjaca. Pemain asal Kroasia berusia 30 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Dinamo Zagreb berakhir musim panas ini. Pjaca telah mencatatkan 28 penampilan bersama timnas Kroasia dan bahkan sempat tampil sebagai pemain pengganti di final Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Prancis. Pada 2016, Pjaca diboyong Juventus dari Dinamo Zagreb dengan mahar hampir 30 juta euro, meski kariernya di Italia tidak sesuai harapan.

Pjaca sempat dipinjamkan ke Schalke 04, Fiorentina, Anderlecht, Genoa, Torino, dan Empoli, sebelum akhirnya kembali ke Kroasia memperkuat Rijeka dan Dinamo Zagreb. Bersama FC Twente, ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Pjaca menjadi rekrutan besar kedua Twente di lini depan musim panas ini setelah Sondre Ørjasaeter, yang ditebus dengan biaya transfer 5 juta euro.

Selain itu, FC Twente juga resmi merekrut Daouda Weidmann dari RKC Waalwijk. Gelandang Prancis berusia 22 tahun tersebut menandatangani kontrak hingga Juni 2030 di Stadion De Grolsch Veste.

“Saya sangat senang dan bangga bisa mengambil langkah ke FC Twente. Ini adalah klub besar di Eredivisie. Saya tidak sabar untuk segera bermain dan menunjukkan kemampuan saya kepada para suporter,” ujar Weidmann.

Weidmann memulai karier mudanya di Paris FC dan Paris Saint-Germain, sebelum pindah ke akademi Torino pada musim panas 2022. Setelah satu tahun bermain di Italia, ia hijrah ke RKC Waalwijk pada musim panas 2023 dan tampil cukup impresif hingga akhirnya dilirik FC Twente.