Ketua KPK: Ponsel Noel Bernyawa Jika Sudah Diekstraksi

Oleh: Panji Septo R
Jumat, 05 September 2025 | 11:30 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel kenakan rompi oranye KPK (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel kenakan rompi oranye KPK (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ponsel yang disita dari rumah mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) masih memerlukan proses pendalaman. 

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan penyidik masih harus melakukan ekstraksi data sebelum memastikan kepemilikan dan isi ponsel tersebut.

“HP itu benda mati, dia akan berbunyi, akan punya nyawa, akan berarti mana kala dilakukan ekstraksi,” ujar Setyo di kompleks parlemen Senayan, dikutip Jumat (5/9/2025).

Gawai yang ditemukan tersembunyi di plafon rumah saat penggeledahan itu nantinya akan dibongkar isi data untuk menjadi alat bukti.

“Pendalaman terhadap HP itu diperlukan untuk memastikan apa yang ada di dalamnya,” tuturnya.

Terkait bantahan Noel yang mengaku ponsel tersebut bukan miliknya, Setyo tak menghiraukan. Menurutnya, semua akan terbukti jika ponsel sudah diekstraksi.

“Kalau sudah dilakukan tindakan itu, baru bisa disimpulkan. Misalnya, ternyata benar sesuai keterangannya Pak Noel bahwa itu HP milik pembantunya,” kata dia.

“Atau mungkin hasilnya berbeda. Bisa saja bukan punya siapa-siapa, bisa punya orang lain,” imbuhnya.

Sebelumnya, KPK kembali menyita empat ponsel Noel sebagai alat bukti tambahan. Juru Bicara KPK Budi Parasetyo mengatakan empat ponsel itu ditemukan di atas plafon.

"Penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan,” ujar Budi.

Ia mengatakan pihaknya akan menggali lebih dalam terkait alasan Noel menaruh ponsel-ponsel tersebut di atas plafon yang tersembunyi.

“Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon,” tuturnya.

“Ya tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan," imbuhnya.

Dengan adanya alat bukti baru, penyidik KPK akan membuka isi empat ponsel tersebut untuk menganalisa informasi yang ada di dalamnya.
"Termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut,” kata dia.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: