KPK Masih Rahasiakan Jumlah Aliran Dana Korupsi Kuota Haji

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum membuka informasi detail terkait jumlah aliran dana yang diduga mengarah kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sebagai informasi, sebelumnya Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan jabatan menteri adalah pucuk tertinggi Kementerian Agama.

Terkait aliran dana kasus dugaan korupsi kuota haji 2024, Juru bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan pihaknya masih menelusuri jejak uang tersebut.

Ia menyebut pengungkapan angka pasti belum dapat dilakukan karena masih dalam tahap pendalaman penyidikan.

“Terkait pihak-pihak yang diduga menerima maupun jumlahnya berapa, memang saat ini belum bisa kami sampaikan,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Jumat (12/9/2025).

“Masih dalam proses pemeriksaan secara menyeluruh,” imbuhnya.

Menurutnya, dugaan aliran dana tidak hanya berhenti pada Kementerian Agama sehingga pihaknya memanggil beberapa saksi yang dianggap mengetahui mekanisme distribusi dana.

“Oleh karena itu, KPK juga memanggil dan meminta keterangan kepada pihak-pihak lain. Tidak hanya di lingkungan Kementerian Agama, tapi juga orang-orang terdekat maupun kepercayaannya,” tuturnya.

Ketika ditanya kemungkinan keterlibatan perantara, Budi menegaskan penyidik masih menelusuri. Pendalaman dilakukan agar konstruksi perkara lebuh utuh.

“Semuanya masih didalami. KPK ingin memastikan keterangannya utuh dan kredibel,” katanya.

Ia menambahkan, penyidik berupaya mendapatkan gambaran utuh mengenai pola aliran dana dalam dugaan praktik jual-beli kuota.

“Penyidik memanggil tidak hanya pihak internal kementerian, tapi juga pihak luar supaya informasi yang diperoleh benar-benar menyeluruh,” tandasnya.