Tim Reformasi Bentukan Polri Bantu Tugas Komisi Reformasi Polri Bentukan Istana

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkap beda tugas Tim Reformasi Polri yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Komisi Reformasi Polri bentukan Istana.

Tim yang berasal dari internal Polri akan membantu tugas dari Komisi Reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.

"Saya dapat informasi tim ini adalah tim persiapan yang melakukan pendataan kemudian dibagi dalam beberapa sub kelompok yang nantinya akan membantu tugas-tugas dari Komisi Reformasi Polri yang dibentuk presiden," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Maka itu, Tim Reformasi Polri dengan Komisi Reformasi Polri tidak akan bertentangan.

"Sehingga menurut saya tidak hal yang bertentangan bahwa di internal dibuat satu tim khusus yang akan membantu komisi yang akan masuk ke dalam," ujar Dasco.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkap Istana akan membentuk Komisi Reformasi Kepolisian. Komisi ini bakal beranggotakan sekitar sembilan orang.

Prasetyo membenarkan mantan Menko Polhukam Mahfud MD bakal gabung dalam Komisi Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto ini.

"Alhamdulillah beliau (Mahfud MD) menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Selain Mahfud, ada mantan Kapolri yang akan bergabung dalam Komisi Reformasi Polri. Namun, Prasetyo belum membocorkan siapa saja.

Sementara itu, komisi ini belum ditentukan siapa yang akan memimpin. Prasetyo hanya menegaskan isinya sekitar sembilan orang.

"Belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua," katanya.