Bjorka Muncul Kembali, Begini Respons Polda Metro Jaya

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya merespons terkait kemunculan kembali hacker yang mengatasnamakan diri sebagai Bjorka. Setelah penangkapan pemuda berinisial WFT (22) asal Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara yang memakai akun X Bjorka.
Kasubditpenmas Polda Metro Jaya, AKB Reonald Simanjuntak mengaku kalau penyidik belum bisa memastikan apakah sosok tersebut benar-benar Bjorka yang dulu menggegerkan publik.
“Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, everybody can be anybody di internet. Siapapun bisa jadi siapa saja di internet," kata Reonald dikutip Selasa (7/10/2025).
Karena, kata Reonald, di dunia Maya setiap pihak bisa saja memanipulasi identitas. Oleh sebab itu, penyidik kini fokus memverifikasi jejak digital peretas baru yang mengaku sebagai Bjorka tersebut.
“Bisa saja ada yang mengakui Bjorka-Bjorka lain. Ini lagi didalami, apakah Bjorka ini identik dengan Bjorka yang sebelumnya? Itu akan kami dalami," katanya.
Dilanjutkan Reonald, sejauh ini penyidik masih mendalami kasus WFT terkait yang menjadi alasan penangkapan atas tindakan meretas data dari bank swasta yang dimaksudkan untuk melakukan pengancaman.
“Yang masih bisa dibuktikan oleh penyidik reserse siber Polda Metro Jaya adalah tindak pidana perbuatan dia di perkara salah satu bank swasta. Itu yang bisa dijelaskan," ujar dia.
Meski begitu, penyelidikan terhadap Bjorka asli belum berhenti. Reonald menegaskan bahwa WFT kerap berganti identitas di dunia gelap internet mulai dari Bjorka, Bjorkanism versi 2020, SkyWave, Shinyhunter, hingga Oposite6890.
"Karena yang berhasil ditangkap ini kan sudah beberapa kali juga mengubah nama di dark web. Ada perubahan nama dari Bjorka, Bjorkanism versi 2020, Sky Wave, dia beberapa kali berubah," kata dia lagi.
Sebelumnya, dunia maya kembali diguncang dengan kemunculan Bjorka yang setelah lama kian menghilang. Dengan membocorkan data 341 ribu data pribadi anggota Polri.
Kemunculan akun Bjorka ini memicu kehebohan di jagat maya sebagaimana unggahan Pakar Keamanan Siber Teguh Aprianto lewat akun X-nya, @secgron, menjadi salah satu yang pertama mengungkap kabar ini
Karena, sebelumnya Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku berinisial WFT asal Minahasa, Sulawesi Utara yang diklaim dalang di balik akun Bjorka.
“Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” kata Teguh.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu