Menteri Haji Minta Kejagung Dampingi Alih Aset Kemenag ke Kementerian Haji dan Umroh, Ini Alasanya

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Menteri Haji minta Kejagung dampingi alih asetnya (Beritanasional/Bachtiar)
Menteri Haji minta Kejagung dampingi alih asetnya (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Menteri Haji dan Umrah (Menhaj) Irfan Yusuf menyampaikan niatnya melakukan audiensi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) agar ikut mendampingi peralihan aset dari Kementerian Agama (Kemenag) ke kementeriannya.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Gus Irfan saat bertemu Jaksa Agung (JA) Burhanuddin terkait peralihan aset. Agar ke depan aset yang dikelola kementerian dipastikan terhindar dari sengketa atau masalah pada kemudian hari.

"Kami meminta pendampingan agar bahwa aset-aset yang akan kami terima nanti bener-benar aset yang bersih, clean, dan tidak ada permasalahan di kemudian hari," kata Gus Irfan di Kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Meski demikian, Gus Irfan mengakui dalam proses ini sedikit mengalami kesulitan. Meski tidak dijabarkan, namun dia meyakini kesulitan itu bisa teratasi dalam waktu dekat setelah memastikan setiap data aset yang ada.

"Sedikit agak sulit tapi Insya Allah kita sedang berbicara dengan teman-teman dari Kemenag, dan Insya Allah dalam waktu dekat akan segera clear semuanya. Bukan hambatan, hanya sekedar untuk memastikan data-data saja,” ujarnya.

Permintaan itu disambut baik Burhanuddin yang menegaskan bahwa pihaknya siap membantu untuk memberikan pendampingan terhadap Kementerian yang baru dibentuk pada era Presiden Prabowo Subianto.

“Kita harapkan dengan kementerian yang baru, dengan pola kerja yang baru, dengan orang-orang yang betul-betul kredibel dan pas di tempatnya,” ujar Burhanuddin.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: