KPK Ajak Masyarakat Sipil Beri Masukan dalam Seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Cahya Harefa, menyampaikan masyarakat sipil dipersilakan memberikan masukan dalam proses seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di lembaganya.
Menurutnya, keterlibatan publik menjadi bagian penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas proses seleksi.
“Kemudian untuk masyarakat sipil bisa memberikan masukan pada pansel nantinya beberapa waktu ke depan ini," ujar Cahya di Gedung Merah Putih, Kamis (16/10/2025).
"Dalam waktu dekat, pansel akan memberikan pengumuman,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pengumuman resmi akan mencantumkan saluran khusus bagi publik untuk menyampaikan masukan terhadap para calon yang mengikuti seleksi.
“Jadi dalam pengumuman nanti juga direncanakan akan diumumkan ke mana untuk memberikan masukannya," tuturnya.
Dia mengatakan KPK akan menyediakan saluran yang nantinya akan langsung diserahkan ke pansel.
"Terkait apapun masukan bisa terkait hal baik dari kandidat yang ada ataupun hal-hal yang dirasa kurang baik dari kandidat yang ada,” jelasnya.
Cahya menambahkan, informasi lengkap mengenai mekanisme penyampaian masukan dari masyarakat akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Kira-kira seperti itu. Nanti akan ada lebih jelasnya dalam satu dua hari ini. Kalau tidak ada halangan, dalam waktu dekat ini paling lama tanggal 20 nanti bisa disampaikan dari pansel,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama KPK, Ranu Mihardja, menekankan pentingnya partisipasi publik dalam memperkaya rekam jejak para kandidat.
“Memang dalam proses seleksi ini tanpa ada peran serta dari masyarakat tentunya tidak akan lengkap rekam jejak dari yang bersangkutan,” ujar Ranu.
Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di luar negeri, untuk aktif memberikan masukan melalui saluran yang akan diumumkan resmi oleh pansel.
“Oleh karena itu, saya harapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia termasuk yang ada di luar negeri itu memberikan sumbangan masukan-masukan yang akan dan disampaikan nanti melalui saluran yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini,” imbuhnya.
Ranu menegaskan, peran serta publik sangat penting untuk membantu pansel menilai integritas dan kompetensi calon pejabat KPK.
“Jadi ini mohon kepedulian dari masyarakat sangat dibutuhkan. Karena pansel juga memiliki keterbatasan, masyarakat ini harus berperan aktif kalau mau pemberantasan korupsi ini berjalan dengan baik dan lancar. Tentunya para pejabatnya harus memiliki integritas yang tinggi, di samping memiliki kompetensi dan keberanian,” pungkasnya.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 12 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu