Pemprov DKI Siapkan Perbaikan Tanggul Baswedan dan Pembangunan Rusun

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan pihaknya bakal memperbaiki Tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan, yang jebol akibat hujan deras pada pekan lalu.

Pramono mengatakan, pihaknya menyiapkan dua langkah penanganan untuk mengatasi banjir akibat jebolnya tanggul, yakni perbaikan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang.

"Yang pertama, dalam jangka pendek, tanggul yang roboh kami perbaiki. Kurang lebih berapa meter? Empat puluh meter. Supaya apa yang selama ini sudah dimanfaatkan atau dirasakan oleh masyarakat bisa kembali lagi," kata Pramono, dikutip Rabu (5/11/2025).

Namun, Pramono menegaskan, perbaikan fisik hanya menjadi langkah awal. Dalam jangka panjang, Pemprov DKI akan menata kawasan Jati Padang sebagai daerah tangkapan air, karena wilayah tersebut merupakan salah satu muara Kali Krukut.

Ia menilai, banjir akan terus berulang bila kawasan itu tidak difungsikan sebagai daerah resapan dan pengendali air.

Meski belum merinci langkah teknisnya, Pramono menyebut kawasan tersebut berpotensi dikembangkan menjadi waduk sekaligus ruang publik yang terintegrasi dengan hunian vertikal.

"Untuk itu, kurang lebih di sini ada area seluas tujuh hektare, dan area yang tujuh hektare itu bisa menjadi catchment area sekaligus rumah susun dan juga tempat rekreasi," ujar Pramono.

Sementara itu, Ketua RW 06 Jati Padang, Abdul Kohar, mengatakan wilayah yang terdampak banjir akibat jebolnya Tanggul Baswedan adalah RT 03, RT 04, dan RT 14, dengan total sekitar 1.500 kepala keluarga (KK) terdampak.

"Kita memiliki sekitar 600 KK di RT 03, sekitar 200 KK di RT 04, dan 200 KK di RT 14. Jika diakumulasikan, totalnya sekitar 1.200 hingga 1.500 KK," kata dia.