Momen Siswa SMAN 72 Menangis di Depan Pramono, Teringat Insiden Ledakan
BeritaNasional.com - Insiden ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (7/11/2025) lalu menyebabkan puluhan siswa jadi korban. Ada yang mengalami luka bakar, gangguan pendengaran, cedera kepala, syok kehilangan darah, bahkan patah tulang tengkorak yang beberapa di antaranya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit (RS).
Atas derita yang dialami teman-temannya itu, salah satu siswa SMAN 72, Muhammad Akbar Dante tak bisa menahan rasa harunya. Ia pun menangis di atas panggung Pengukuhan Prabu 2025 saat menyampaikan duka cita kepada teman-temannya yang menjadi korban.
“Saya turut berduka cita untuk teman-teman dan angkatan seperjuangan saya,” kata Akbar sambil terisak di hadapan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam acara Pengukuhan Pelajar Duta Trantibum (PRABU) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/12/2025).
Selain itu, Akbar juga mengucapkan ucapan terima kasih kepada Gubernur Pramono Anung yang telah membantu korban ledakan yang terjadi pada pekan lalu di sekolah tersebut.
“Dan terima kasih untuk Pak Gubernur yang membantu teman-teman saya yang terluka karena insiden kemarin,” ungkap Akbar yang tak bisa menahan air matanya.
Akbar yang menangis di hadapan Pramono Anung, lantas membuat sang Gubernur mendekat dan menepuk pundak Akbar. Seluruh siswa dari berbagai sekolah yang hadir dalam acara pengukuhan PRABU 2025 juga ikut bersorak dan bertepuk tangan memberikan semangat kepada Akbar.
Dalam kesempatan itu, Akbar turut menyampaikan alasannya menjadi PRABU 2025, yaitu karena ingin menjaga sekolahnya, terutama dari tindakan perundungan dan tawuran.
Menanggapi hal tersebut, Pramono mengaku bangga dan bersyukur dengan siswa-siswi yang telah dikukuhkan menjadi PRABU 2025.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 5 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu







