Tolak Hak Angket, Gerindra: Suasana Kondusif Perlu Dibangun

Indonesiaglobe.id - Partai Gerindra menolak hak angket dugaan kecurangan pemilu digulirkan. Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, setelah pemilu sebaiknya diciptakan suasana yang kondusif.

"Kita sedang mengembalikan sebuah suasana, dimana perbedaan pilihan dalam demokrasi itu kan kemarin harus diciptakan suasana yang kondusif, karena itu kami imbau, harapkan susana yang lebih kondusif sehingga hak angket dan segala macam menurut kami tidak perlu," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Karena itu Gerindra mengajak komunikasi partai-partai pengusung calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Supaya ikut serta menciptakan suasana yang kondusif setelah pemilu.

"Kita akan mengajak bicara terus dengan partai-partai, untuk menciptakan suasana yang kondusif dan lebih baik. Karena pemilu sudah selesai, proses demokrasi sudah selesai, presiden sudah terpilih, partai-partai sudah terpilih, anggota DPR sudah terpilih, menurut kami suasana kondusif mesti dibangun. Kebersamaan harus dibangun lagi perbedaan-perbedaan yang terjadi di masyarakat harus disatukan kembali," kata Muzani.

Wakil ketua MPR ini berharap para elite politik menjadi contoh di tengah masyarakat untuk kembali bersatu setelah pertarungan pemilu.

"Karena itu kami berharap para elit parpol untuk menunjukkan contoh yang baik bagaimana sebuah demokrasi dibangun dengan perbedaan dan latarbelakang yang kencang. Tapi setelah selesai kita menyatu kembali kedalam pangkuan bangsa dan negara pangkuan ibu pertiwi," tandasnya.