Apakah Ibu Hamil Aman untuk Ikut Mudik?

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:00 WIB
Ibu hamil (Foto/Freepik)
Ibu hamil (Foto/Freepik)

Indonesiaglobe.id - Saat ini masyarakat sudah banyak yang membeli tiket untuk mudik, baik tiket bus, kereta, maupun pesawat. Tak hanya orang biasa, ibu hamil pun banyak juga yang ingin mudik.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pusat Pertamina dr. Erwinsyah H. Harahap Sp.OG mengatakan, trimester kedua atau saat usia kehamilan menginjak 12-28 minggu merupakan waktu yang paling aman, jika ibu hamil ingin mudik.
 
"Yang aman bagi ibu untuk melakukan perjalanan terutama perjalanan jauh lebih baik pada trimester kedua, yaitu posisi ibu hamil paling nyaman, lagi enak-enaknya," kata Erwinsyah dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta.

Ia menjelaskan, saat memasuki usia kehamilan trimester kedua, frekuensi buang air kecil sudah lebih berkurang dibandingkan ketika masih trimester pertama.
 
Di usia kehamilan ini ibu juga sudah tidak mengalami mual muntah yang seringkali dirasakan saat awal kehamilan dan posisi perut juga masih di atas sehingga masih nyaman untuk melakukan perjalanan.

Namun Dokter Erwinsyah menyarankan, perlu menunda perjalanan jika kehamilan sudah memasuki usia 30 minggu ke atas karena berisiko rasa tidak nyaman di bagian bawah, sering buang air kecil karena berat janin. Selain itu panggul juga terasa tidak nyaman, karena sebagian besar di usia ini janin sudah masuk ke area panggul atau jalan lahir.

"Pada trimester ketiga karena perutnya sudah besar biasanya mulai nggak enak di bagian bawah, karena sebagian bayinya sudah masuk ke atas panggul, bisa merasakan tidak nyaman di bagian punggung sering sakit bagian bawah," katanya.

Selama di perjalanan, ibu hamil juga harus beristirahat di rest area setiap 2 jam sekali agar bisa menghirup udara segar dan meluruskan kaki agar tidak kram atau bengkak. Jika menaiki pesawat, setiap satu jam atau 2 jam sekali bisa berjalan di area lorong agar aliran darah ke kaki tetap lancar selama perjalanan.

Dikutip dari Antara, Dokter Erwinsyah mengatakan, istirahat setiap dua jam juga dapat membantu ibu hamil agar tidak stres dan cemas karena lalu lintas perjalanan yang sering kali terjebak macet saat arus mudik lebaran.

"Biar nggak stres dengarkan musik di jalan, pilihlah waktu-waktu di mana tidak dalam sedang macet atau perhatikan pantauan jalan, kalau kondisi macet jangan dilakukan perjalanan, lebih bagus istirahat dulu supaya tidak stres," katanya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: