Pilpres 2024

Bamsoet Sebut Oposisi Tidak Lagi Dibutuhkan, Kenapa?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 12 April 2024 | 10:40 WIB
Bambang Soesatyo (Foto/Dok Bamsoet).
Bambang Soesatyo (Foto/Dok Bamsoet).

BeritaNasional.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk merangkul seluruh kubu politik rivalnya di Pemilu 2024. Rekonsiliasi besar diperlukan agar tidak ada oposisi pada pemerintahan mendatang.

"Kalau perlu, kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong, kita butuh demokrasi gotong royong dan enggak dibutuhkan lagi oposisi," ujar politikus yang akrab disapa Bamsoet kepada wartawan, dikutip Jumat (12/4/2024).

Bamsoet mendorong supaya Prabowo mengajak rival-rivalnya untuk bergabung ke pemerintahan. Supaya sama-sama membangun bangsa.

"Konsekuensinya pasti harus merangkul. Membangun bangsa secara sama sama," ujarnya.

Salah satu tanda rekonsiliasi itu adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid sudah bertemu saat Idul Fitri hari kedua.

"Pertemuan antara tim pemenangan pilpres Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu adalah suatu hal yang baik. Tentunya sesuai dengan tahapan. Sehingga diharapkan dua sahabat yang sempat terpisah beberapa waktu kemarin karena berkompetisi bisa terajut kembali," ujar Bamsoet.

Menurut Waketum Golkar ini, meski tidak ada oposisi bukan berarti check and balance pemerintahan tidak ada. Bedanya, kalau ada partai yang beroposisi kerap kali kritik yang disampaikan jauh dari subtansi.

"Lebih gampang justru. Karena kan kalau oposisi bicara pride. Kadang lari dari substansi, tapi kalau satu koalisi bisa bicara dari hati ke hati dan lebih baik untuk masyarakat lebih baik," jelas Bamsoet.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: