Iran Serang Israel, Houthi: Israel Tak Bisa Bebas dari Kejahatannya Sendiri

BeritaNasional.com - Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel sepanjang Minggu (14/4/2024). Rudal-rudal Iran merangsek masuk Israel. Akibat serangan Iran ke Israel, sejumlah negara mengecam Iran. Padahal Iran hanya membela diri dari perilaku buruk Israel yang sebelumnya menyerang Konsulat Iran di Suriah.

Namun Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengeluarkan pernyataan yang mendukung langkah militer Iran kepada Israel, yang selama ini sering melanggar hukum internasional.

Afghanistan menyatakan, aksi Israel adalah bentuk kelanjutan dari kejahatan mereka dan bertentangan dengan semua norma diplomatik dan hukum internasional, melalui serangan tanggal 2 April ke Konsulat Iran di Suriah, yang menewaskan 12 orang.

“Sebagai tanggapan, Republik Islam Iran menggunakan haknya yang sah untuk membela diri tadi malam,” menurut pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Afghanistan juga menuduh Israel berusaha mengalihkan perhatian dunia dari genosida terhadap lebih dari 33.000 warga sipil di Gaza, dengan menerobos wilayah udara negara-negara berdaulat dan provokasi yang bertujuan meningkatkan ketegangan regional.

Dikutip dari VOA, pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman juga mengatakan, serangan rudal dan drone Iran ke Israel merupakan tindakan yang sah berlandaskan hukum sebagai tanggapan atas serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.

Dalam pesan di aplikasi Telegram, Mohamed Abdel Salam, Juru Bicara Kelompok Houthi mengatakan,  Israel tidak akan bisa bebas dari kejahatannya sendiri tanpa hukuman.