Serangan Udara Hantam Pangkalan Militer Irak, Beberapa Tentara Alami Luka

BeritaNasional.com - Sebuah ledakan besar terjadi di pangkalan militer Irak di Kota Baghdad pada Jumat (19/4/2024) malam waktu setempat. Adapun pangkalan militer tersebut biasa digunakan oleh Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak di selatan Baghdad.

Sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (20/4/2024), dua sumber keamanan setempat menyatakan bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh serangan udara. Hanya saja, belum diketahui saat ini dari mana asalnya serangan tersebut.

"Ledakan tersebut telah menyebabkan kerusakan material dan korban luka-luka," kata PMF dalam sebuah pernyataan. 

Menurut laporan tersebut, satu pejuang PMF tewas dan enam lainnya terluka. Para korban di bawah kerumah sakit  di kota Hilla.

Masih dari sumber PMF menambahkan bahwa sebuah tim sedang melakukan penyelidikan. Terlebih serangan itu menargetkan markas besar PMF di pangkalan militer Kalso sekitar 50 km dari selatan Baghdad.

Mereka mengatakan tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan bahwa tidak ada aktivitas militer AS di Irak.

PMF merupakan sebagai kelompok faksi-faksi bersenjata, banyak yang dekat dengan Iran, dan kemudian diakui sebagai pasukan keamanan resmi oleh pihak berwenang Irak.

Faksi-faksi di dalam PMF ikut serta dalam serangan roket dan pesawat tak berawak selama berbulan-bulan terhadap pasukan AS di Irak di tengah-tengah kampanye Israel di Gaza, namun mereka menghentikan serangan sejak awal Februari.