Dokter Ingatkan Pentingnya Selalu Kontrol Gula Darah setelah Lebaran

BeritaNasional.com - Setelah melalui puasa satu bulan penuh saat Ramadan, masyarakat sebaiknya kembali mengontrol gula darah agar terhindar dari risiko diabetes.

Dilansir dari Antara, dokter spesialis penyakit dalam dari Advanced Diabetes Center Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo Farid Kurniawan menyarankan masyarakat  membatasi makanan yang manis-manis dan berkalori tinggi.

"Tetap harus kendalikan glikemik (gula darah) supaya tetap sehat. Batasi makanan manis-manis dan berkalori tinggi,” katanya dalam webinar Kendali Diabetes Pasca Puasa dan Lebaran pada Sabtu (20/4)

Farid mengingatkan orang sehat dan penderita diabetes mengatur asupan makanan setelah Lebaran, terutama yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. 

Orang sehat, kata Farid, tetap berisiko mengalami hipoglikemia karena makanan tinggi kadar gula.

“Asupan kalori dan gula lebih tinggi, akhirnya gula darah jauh lebih tinggi,” ujarnya.

Kadar gula darah bisa dikendalikan dengan mengatur pola makan sehat dan makan sesuai jadwal.

Pola makan sehat dapat diatur dengan menerapkan 3J, yaitu jadwal, jumlah dan jenis makanan, yang ditentukan berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas fisik harian.

Masyarakat disarankan untuk memilih jenis makanan dengan indeks glikemik rendah seperti konsumsi sayur untuk mencukupi kebutuhan serat. 

Latihan fisik dengan berolahraga untuk menjaga keseimbangan asupan kalori yang masuk dan keluar, memperbaiki resistensi insulin, dan mengoptimalkan kendali gula darah.

“Makanan berkalori banyak diimbangi dengan aktivitas fisik. Menyempatkan waktu berolahraga, hasilnya lebih bermanfaat untuk menstabilkan gula darah,” ucap Farid.