Kronologi Tewasnya Wanita ABG Usai Dicekoki Narkoba dan Alami Pelecehan

BeritaNasional.com - Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menceritakan kronologis tewasnya wanita ABG berinisial FA (16) di sebuah hotel di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Henrikus mengungkap, FA meninggal dunia usai dicekoki obat-obatan diduga narkoba dan dilakukan pelecehan seksual oleh sejumlah pria di sebuah hotel. 

"Diduga penyalahgunaan narkotika di dalam hotel tersebut dan diduga juga terjadi dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak dalam hal ini persetubuhan atau pencabulan," kata dia kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan, kata Henrikus, korban ternyata bersama temannya yang merupakan wanita berinisial APS (16) ke hotel tersebut.

"Kami kemudian mendapatkan informasi bahwa sebelum peristiwa ditemukannya jenazah korban yang meninggal dunia tersebut,'' ujarnya. 

"Ternyata korban bersama dengan rekannya yang juga perempuan dan sama-sama berusia 16 tahun atau dikategorikan sebagai anak itu beraktivitas di salah satu hotel yang terletak di daerah Senopati," sambungnya. 

Kedua remaja wanita itu, lanjut Yossi, berdasarkan rekaman CCTV hotel terlihat bersama dua pria dewasa saat itu. 

Setelah melakukan pengembangan, pihaknya berhasil menemukan rekan korban yang dibawa pria dewasa tersebut di sebuah hotel di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

"Kami temukan si korban anak ini (APS) dalam kondisi yang tidak stabil kesehatannya dan dia juga baru menyadari bahwa temannya yang bersama dengan dia itu sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya. 

Dalam peristiwa tersebut, Henrikus mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan wanita remaja tersebut. 

Dia mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan kepada dua pria tersebut. 

"Usia 40 tahun. Ada sekitar dua orang yang kami amankan," tuturnya. 

Henrikus mengatakan, pihaknya mengetahui insiden tersebut setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RSUD Kebayoran Baru adanya seorang remaja tanpa identitas yang meninggal dunia.