Rusia Lakukan Serangan terhadap Fasilitas Energi Ukraina

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 29 April 2024 | 06:16 WIB
Ilustrasi Rusia serang Ukraina (Foto/Quora)
Ilustrasi Rusia serang Ukraina (Foto/Quora)

BeritaNasional.com - Para pejabat di Kyiv mengatakan, Rusia telah melakukan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina semalam. Serangan ukraina menghantam empat pembangkit listrik dan merusak pasokan energi negara tersebut dalam serangan terbaru.

Moskow telah melakukan beberapa serangan terbesar terhadap infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan penghentian sebagian besar produksi dan memicu pemadaman listrik serta menyebabkan Kyiv harus menjatah pasokan energinya.

Ukraina juga menembakkan lebih dari 60 drone ke Rusia selatan semalam pada Jumat, kata Moskow. Disebutkan bahwa itu adalah salah satu serangan drone terbesar dalam semalam. Ukraina sendiri mengaku menyerang dua kilang minyak dan sebuah pangkalan udara militer.

“Angkatan bersenjata Rusia kembali melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Ukraina,” kata tentara Ukraina dalam laporan rutin pagi hari.

“Musuh sekali lagi menyerang infrastruktur energi negara. Khususnya, fasilitas di wilayah Dnipropetrovsk, Ivano-Frankivsk, dan Lviv diserang. Ada kerusakan pada peralatan,” kata Menteri Energi German Galushchenko dalam postingan Facebook.

Dikutip dari VOA, Minggu (28/4/2024), Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Moskow menembakkan 34 rudal, 21 di antaranya ditembak jatuh.

Kyiv menyatakan bahwa Moskow telah meningkatkan serangan dari udara dan darat menjelang perayaan nasional pada 9 Mei, di mana Rusia merayakan kemenangan dalam Perang Dunia II, sementara Ukraina menantikan kedatangan senjata vital dari Amerika Serikat (AS).

Operator listrik DTEK mengatakan peralatan di empat pembangkit listrik termalnya “rusak parah” dalam serangan Jumat malam.

Operator listrik negara Ukrenergo mengatakan pihaknya memutus saluran listrik utama di bagian barat negara itu sebagai tindakan pencegahan.

Para pejabat meminta pengguna energi untuk mengurangi penggunaan listrik mereka.

“Kami meminta seluruh konsumen mengonsumsi listrik secara hemat. Industri diminta memaksimalkan impor listrik dan menggunakan sumber listrik alternatif,” kata Ukrenergo dalam keterangannya.

Kepala wilayah Lviv bagian barat meminta warga untuk tidak menggunakan ketel, setrika, mesin cuci, dan microwave antara pukul 19.00 hingga 22.00 waktu setempat untuk menghemat pasokan energi yang terbatas.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: