Ekonomi Jakarta Kuartal I Tumbuh 4,78 Persen

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 07 Mei 2024 | 15:21 WIB
Ekonomi Jakarta terus tumbuh (Foto/Berita Jakarta)
Ekonomi Jakarta terus tumbuh (Foto/Berita Jakarta)

BeritaNasional.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat, terdapat pertumbuhan ekonomi di Ibukota pada triwulan I-2024 sebesar 4,78 persen dibanding periode yang sama atau triwulan I-2023.

"Pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan I-2024 terjadi di hampir seluruh lapangan usaha," kata Plt Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

Adapun pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi yang tertinggi tercatat pada lapangan usaha bidang administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan 14,16 persen. 

Dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 30,30 persen.

Pertumbuhan tertinggi kedua dicapai oleh Komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit (PKLNPRT) yang tumbuh sebesar 19,70 persen karena adanya peningkatan aktivitas partai politik, lembaga keagamaan dan organisasi masyarakat. 

"Peningkatan kinerja PKLNPRT juga tercermin dari meningkatnya jumlah pelanggan dan kWh Listrik terjual kategori sosial," ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan bahwa ekonomi Jakarta triwulan I-2024 tumbuh sebesar 0,65 persen dibandingkan triwulan IV-2023 (q-to-q).

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi dengan 6,86 persen. 

Lalu dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit (PKLNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,81 persen.

"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terjadi hanya pada dua komponen yaitu Komponen PKLNPRT sebesar 3,81 persen dan Komponen PKRT sebesar 0,08 persen," jelas Dwi.

Kemudian, struktur ekonomi Jakarta triwulan I-2024 didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,91 persen. 

Sementara itu dari sisi pengeluaran, proporsi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 61,87 persen.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: