AS Tunda Penjualan Senjata ke Israel

BeritaNasional.com - Kini Amerika Serikat berusaha menunda penjualan ribuan senjata berpemandu presisi kepada Israel di tengah meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza. Hal ini diungkapkan Wall Street Journal mengutip sejumlah narasumber.

Dikutip dari Antara, Selasa (7/5/2024), AS diprediksi akan menjual 6.500 sistem JDAM (bom berpemandu) kepada Israel.

Di hari yang sama, Israel mulai melakukan serangan ke Rafah bagian timur di Jalur Gaza selatan. Meskipun AS menolak serangan Israel tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, operasi militer tersebut akan mengganggu pengiriman bantuan kemanusiaan yang sedang berlangsung ke Gaza.

Sebelumnya pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dan melanggar perbatasan, menyerang lingkungan sipil dan pangkalan militer, yang menewaskan 1.200 orang di Israel dan sekitar 240 lainnya diculik.

Israel melancarkan serangan balasan, memerintahkan blokade total terhadap Gaza, dan memulai serangan darat ke daerah kantong Palestina dan membunuh banyak warga sipil.