SYL Minta Uang Rp 1 Miliar Buat ke Eropa, Dipenuhi Rp 970 Juta

BeritaNasional.com - Seskaban PPSDMP Kementan Siti Munifah mengaku mengeluarkan anggaran Rp 970 juta untuk memenuhi keperluan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Eropa.

Dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi, Siti mengatakan uang itu dikeluarkan tanpa surat pertanggungjawaban (SPJ). Menurut Siti, pihaknya membayarkan uang tersebut dua kali.

"Perjalanan ke Eropa. Kalau saya tidak salah dengar ke Roma atau ke Spanyol gitu” ujar Siti di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

“Untuk yang pertama Rp 685 juta itu, kami bayar tiga kali,” imbuhnya.

Kemudian, ia mengaku membayarkan Rp 285 juta untuk melunasi semua biaya yang digunakan SYL ke Eropa. Menurut Siti, permintaan SYL untuk biaya bepergian itu senilai Rp 1 miliar.

Dirinya mengaku mengaku tak tahu siapa saja yang diajak SYL ke Eropa. Namun, pihaknya tak membuat SPJ untuk pengeluaran Rp 970 juta tersebut.

"Karena Kepala Badan kami tidak ikut jadi kami tidak mengeluarkan SPJ," tuturnya.

Dalam perkara itu, jaksa KPK mendakwa SYL menerima uang senilai Rp 44,5 miliar dengan cara memeras anak buah dan direktorat di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Pemerasan itu diduga dilakukan SYL lewat beberapa anak buahnya. Di antaranya, eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta dan ajudannya Panji Harjanto.

Selain itu, ia juga memberi perintah memeras direktorat Kementan lewat eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Staf Khusus Bidang Kebijakan Imam Mujahidin Fahmid.