PWI Gelar Seminar 'Tantangan Menyelenggarakan Pemilu Damai di Pilkada Serentak 2024'

BeritaNasional.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar seminar bertajuk 'Tantangan Menyelenggarakan Pemilu Damai di Pilkada Serentak 2024' di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat pada Rabu (5/6/2024).

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, acara ini diadakan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Nomor 200.2.1/2222/SJ tentang Stabilitas Penyelenggaraan Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

"PWI sebagai organisasi wartawan merasa harus ikut berpartisipasi agar Pemilu Pilkada serentak nanti berjalan dengan baik," kata Hendry dalam sambutannya.

Adapun maksud dari penyelenggaraan yang baik adalah Pilkada berjalan dengan aman dan damai, partisipasi pemilihnya tinggi, serta pemimpin terpilih sesuai dengan harapan rakyat.

"Baik dalam pengertian pelaksanaan yang berjalan sesuai apa yang diharapkan. Kedua, partisipasi pemilih tinggi. Ketiga, pemimpin-pemimpin dari gubernur, bupati, sampai walikota yang terpilih sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Hendry.

Namun, Hendry menilai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Terdapat tantangan yang berpotensi muncul di Pilkada 2024 mendatang.

"Ini tidak mudah karena kami ketika beraudiensi dengan Bapak Mendagri dikatakan bahwa hambatan utama dari Pilkada, begitu juga Pemilu kemarin adalah integritas dari penyelenggara pemilu," ucap Hendry.

"Artinya, kalau seluruh penyelenggara Pemilu ini semua melakukan sesuai dengan standar yang ada maka masalahnya separuh sudah selesai. Tapi karena ada masalah-masalah di penyelenggara Pemilu maka Pemilu itu menghadapi beberapa tantangan," tambahnya.

Oleh karena itu, PWI menggelar seminar agar dapat memberikan gambaran penyelenggaraan Pilkada nanti.

Adapun narasumber seminar ini adalah Ninik Rahayu selaku Ketua Dewan Pers, Titi Anggraini dari PERLUDEM, Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tory Kristianto, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.

"Oleh karena itulah kami mengundang para narasumber khususnya ini tingkat nasional untuk memberi gambaran kepada kita," tandasnya.