TPDI Desak Komnas HAM Periksa Penyidik KPK yang Sita Ponsel Sekjen PDIP Hasto

BeritaNasional.com - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mendesak Komnas HAM untuk segera memeriksa penyidik KPK yang menyita ponsel staf Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto bernama Kusnadi.

Selain itu, penyidik KPK menyita barang pribadi Kusnadi beserta beberapa dokumen penting dan catatan milik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP.

"Kami minta Komnas HAM memeriksa motif penyidik KPK yang menyita barang milik Kusnadi berupa ponsel, ATM, dan catatan dokumen DPP PDIP yang dibawa Kusnadi," kata Petrus di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Petrus menyesalkan tindakan penyidik lembaga antirasuah itu. Sebab, Kusnadi bukan saksi dalam pemeriksaan tersebut, melainkan hanya mendampingi Hasto ke Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus Harun Masiku. 

Dia menilai apa yang dilakukan penyidik KPK itu melanggar hak asasi manusia karena sewenang-wenang mengambil milik orang lain tanpa ada dasar hukum yang mengikat.

"Kusnadi tidak ada kaitannya dengan kasus itu. Dia datang ke KPK untuk mendampingi Pak Hasto karena bekerja untuk Pak Hasto. Jadi, kami mengatakan tindakan penyidik KPK serampangan, sewenang-wenang. Ini melanggar HAM," tegasnya.

Menurut dia, tindakan penyidik KPK tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena telah mencoreng nama baik lembaga. Karena itu, pimpinan KPK dan Komnas HAM harus segera memeriksa penyidik tersebut. 

"Pimpinan KPK dan Kapolri juga Komnas HAM untuk secepatnya memeriksa penyidik KPK ini yang sangat mencoreng nama baik lembaga. Ini yang kota lihat penyidik KPK makin serampangan, semaunya," tuturnya.