BMKG Peringatkan Masyarakat Bersiap Menghadapi Fenomena Bediding, Apa Itu?

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 04 Juli 2024 | 00:44 WIB
Fenomena Bediding. (Foto/Freepik)
Fenomena Bediding. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait fenomena bediding yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Namun, apa sebenarnya fenomena bediding itu? Dan bagaimana kita bisa bersiap untuk menghadapinya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Apa Itu Fenomena Bediding?

Fenomena bediding merujuk pada kondisi penurunan suhu yang ekstrem, terutama terjadi pada malam hari hingga dini hari. Suhu udara dapat turun secara signifikan, menyebabkan kondisi yang sangat dingin.

Fenomena ini biasanya terjadi pada musim kemarau ketika angin bertiup dari arah tenggara membawa udara dingin dari Australia.

Penyebab Terjadinya Fenomena Bediding

Pengaruh Angin Monsun: Angin monsun dari Australia yang bersifat kering dan dingin seringkali menjadi penyebab utama penurunan suhu drastis.

Musim Kemarau: Pada musim kemarau, langit yang cerah tanpa awan mempercepat proses pendinginan udara di malam hari.

Topografi Daerah: Wilayah pegunungan atau dataran tinggi lebih rentan mengalami suhu yang sangat dingin dibandingkan daerah dataran rendah.

Dampak Fenomena Bediding

Kesehatan: Penurunan suhu yang drastis dapat mempengaruhi kesehatan, terutama bagi lansia dan anak-anak yang lebih rentan terhadap penyakit akibat udara dingin.

Pertanian: Tanaman yang sensitif terhadap suhu dingin bisa mengalami kerusakan, sehingga berdampak pada hasil panen.

Aktivitas Harian: Kegiatan luar ruangan dapat terganggu akibat suhu yang terlalu dingin, membuat masyarakat lebih memilih untuk berdiam di dalam rumah.

Tips Menghadapi Fenomena Bediding

Gunakan Pakaian Hangat: Pastikan untuk mengenakan pakaian tebal dan hangat saat beraktivitas di luar rumah, terutama di malam hari.

Perhatikan Kesehatan: Konsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Lindungi Tanaman: Bagi petani, melindungi tanaman dengan penutup plastik atau jaring bisa membantu mengurangi dampak suhu dingin pada tanaman.

Pantau Informasi BMKG: Tetap update dengan informasi cuaca dari BMKG untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: