Polisi Periksa Tubuh Jenazah Wanita yang Tewas di Indekos

Oleh: Mufit
Selasa, 09 Juli 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi penemuan mayat. (Foto/Freepik)
Ilustrasi penemuan mayat. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Polisi tengah memeriksa organ dalam tubuh jenazah wanita berinisial YY (46) yang ditemukan tewas tanpa busana di indekos wilayah Cipayung, Jakarta Timur, pada 2 Juli 2024. 

Pelaksana harian (Plh) Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah korban meninggal karena keracunan. 

Sebab, pada hasil autopsi pemeriksaan tubuh jenazah, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Jadi, sebetulnya setelah mayat ditemukan pada Selasa (2/7/2024) lalu dan Rabu (3/7/2024) diautopsi di RS Polri, sudah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Maryoto dihubungi, Selasa (9/7/2024).

"Akhirnya sorenya dibawa ke kampung untuk dimakamkan tetapi organ dalamnya ada di laboratorium forensik diperiksa kira-kira ada tanda apa (kemungkinan keracunan)," sambungnya. 

Maryoto berjanji menyampaikan hasil forensik autopsi organ tubuh YY tersebut. 

"Sampai sekarang belum ada kabarnya, belum ada lanjutannya nanti kami pasti sampaikan jika hasilnya sudah keluar," ucapnya. 

Sebelumnya, polisi menyatakan masih melakukan penyelidikan terkait dengan temuan jenazah wanita tanpa busana berinisial YY (46) di sebuah indekos wilayah Cipayung, Jakarta Timur. 

Kanitreskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Sinaga mengatakan belum dapat memastikan penyebab korban meninggal. 

"Belum bisa disimpulkan juga merupakan korban pembunuhan karena masih dalam proses penyelidikan," kata Hotman saat dihubungi pada Selasa (9/7/2024).

Selain memintai keterangan dari sejumlah saksi, Hotman menyebutkan Puslabfor Polri terus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap jenazah korban.

"Masih ada pemeriksaan lanjutan oleh pihak Puslabfor Polri," ungkapnya.

Hotman mengatakan pihaknya belum memeriksa seorang pria yang dikabarkan sempat datang ke indekos sebelum korban ditemukan tewas.

"Informasi dari istrinya, dia sedang ke Malaysia urus anak sekolah," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: