Presiden Palestina: Pembunuhan Ismail Haniyeh Tindakan Pengecut!

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 31 Juli 2024 | 15:05 WIB
Mahmoud Abbas kecam pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto/X/AbrilAbril)
Mahmoud Abbas kecam pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto/X/AbrilAbril)

BeritaNasional.com - Selama ini Israel telah bersumpah untuk membunuh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, juga para pemimpin Hamas lainnya. Akhirnya hasrat Zionis Israel terwujud dengan meninggalnya Haniyeh di Teheran, Iran usai kediamannya diserang Israel.

Haniyeh biasanya tinggal di Qatar. Namun akhir-akhir ini ia tinggal di Teheran, Iran. Ia merupakan pejabat Hamas paling senior yang terbunuh sejak perang dimulai.

Mendengar pembunuhan Haniyeh oleh Israel, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, pembunuhan Haniyeh merupakan tindakan pengecut dan memalukan. Ia mengajak warga Palestina untuk terus bersatu melawan penjajah Israel.

“Presiden Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Ia menganggapnya sebagai tindakan pengecut dan menimbulkan ketegangan serius,” kata Kantor Abbas dalam sebuah pernyataan. 

“Abbas mendesak rakyat dan pasukannya untuk bersatu, tetap bersabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel,” tambah Kantor Abbas.

Al-Aqsa TV yang dikelola Hamas mengutip pejabat senior Hamas Moussa Abu Marzouk mengatakan, pembunuhan Haniyeh merupakan tindakan pengecut yang tidak akan luput dari hukuman.

Dikutip dari Times of Israel, pejabat senior Hamas lainnya, Sami Abu Zuhri mengatakan, Hamas tidak akan mati hanya karena para pemimpinnya meninggal dunia.

“Kami akan terus mengobarkan perang terbuka untuk membebaskan Kota Yerusalem dari cengkeraman Zionis Israel. Kami siap untuk membayar berapa pun harganya,” tambah Abu Zuhri.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: