Indosat Catat Laba Bersih Rp 2,7 T dan EBITDA Rp 13,4 T di 2024

Oleh: Imantoko Kurniadi
Rabu, 31 Juli 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)
Ilustrasi BTS 4G. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan hasil kinerja keuangan dan operasionalnya untuk semester pertama tahun 2024 (1H2024), menunjukkan pencapaian yang solid.

Selama periode tersebut, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan total sebesar 13,4 persen year-on-year (YoY), mencapai Rp27.976,3 miliar. Indosat juga mengalami peningkatan EBITDA yang lebih cepat dari pertumbuhan pendapatan, dengan kenaikan sebesar 17,8% YoY menjadi Rp 13.412,2 miliar.

Margin EBITDA mencapai 47,9% pada 1H2024, mencerminkan kemampuan efisien Indosat dalam mengonversi pendapatan menjadi keuntungan. Keberhasilan ini tercermin dalam Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang mencapai Rp 2.734,7 miliar, meningkat 43,3 persen YoY dan mempertahankan kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Hasil yang kami raih pada paruh pertama 2024 membuktikan efektivitas strategi kami dalam mendorong kemajuan perusahaan. Kami terus memperkuat jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang andal dan pengalaman pelanggan yang memuaskan. Selain itu, fokus kami pada keunggulan operasional dan efisiensi memungkinkan kami untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sekaligus meningkatkan profitabilitas. Kami juga mengakselerasi perjalanan kami untuk menjadi AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami dalam memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan," tulis Vikram dalam keteranganya, dikutip Rabu (31/7/2924).

Pada akhir 1H2024, Indosat berhasil menambah 900 ribu pelanggan baru, mencapai total 100,9 juta pelanggan. Pertumbuhan ini berdampak pada peningkatan lalu lintas data yang signifikan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB).

Indosat terus berinvestasi dalam infrastruktur jaringannya dengan belanja modal (Capex) mencapai Rp4.520,6 miliar. Sekitar 89,8% dari belanja modal ini dialokasikan untuk layanan seluler guna memenuhi permintaan layanan data yang berkembang, sementara sisanya untuk MIDI dan TI.

Dalam upaya memperkuat bisnis inti, perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024. Selain itu, Indosat juga memperkenalkan 103 BTS 5G, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan infrastruktur jaringannya.

Langkah ini memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan meningkatkan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY, mencapai Rp37.900.

Pertumbuhan ARPU ini menegaskan inisiatif strategis perusahaan untuk memberikan layanan superior kepada pelanggan dan memperkuat posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: