Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran, Pelanggaran Israel terhadap Kedaulatan Iran

BeritaNasional.com - Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran, Teheran oleh Israel membuat situasi di Timur Tengah makin membara. Pembunuhan Haniyeh juga membuat konflik Israel-Palestina, Israel-Iran, dan Israel-Hizbullah semakin panas.

Pembunuhan Haniyeh disengaja Israel agar negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk menghentikan perang di Gaza tidak sukses. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Israel sebagai dalang pembunuhan Haniyeh.

Iran juga bersumpah akan membalas dendam terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh. Iran siap melakukan serangan balasan terhadap Israel. 

Menurut laporan Washington Post, Israel telah mengabari Pemerintah Amerika Serikat bahwa Israel telah mengeksekusi Pemimpin Hamas itu di Teheran.

"Meskipun Israel tidak berkomentar tentang pembunuhan Haniyeh, Israel memberi tahu pejabat AS bahwa mereka bertanggung jawab," kata laporan Washington Post.

AS marah besar atas pembunuhan Haniyeh. Namun AS tetap meminta agar Iran menahan diri tidak menyerang Israel.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga menyatakan, Israel pelaku pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. OKI menyebut, Israel melakukan pelanggaran hukum internasional dan melanggar kedaulatan Iran. Sebab Israel membunuh Haniyeh saat dia berada di Iran.

Dikutip dari Anadolu, pembunuhan Haniyeh saat ia di Teheran adalah pelanggaran terhadap hukum internasional, Piagam PBB, keamanan dan kedaulatan Iran.