Israel Bakal Dapat Dana Segar Rp 55,8 Triliun dari Amerika untuk Beli Senjata

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 23:00 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) bikin kekacauan di Timur Tengah. (Foto/X Netanyahu)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) bikin kekacauan di Timur Tengah. (Foto/X Netanyahu)

BeritaNasional.com - Israel dikabarkan akan mendapatkan dana segar USD 3,5 miliar (sekitar Rp 55,8 triliun) dari Amerika Serikat untuk membeli persenjataan dan peralatan dari Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapkan seorang pejabat kepada Anadolu yang dikutip dari Antara pada Sabtu (10/8/2024).

Dana tersebut berasal dari RUU tambahan senilai 14,1 miliar AS dolar (sekitar Rp 224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April, tambahnya.

"Pada Kamis, 8 Agustus, Departemen memberitahukan Kongres tentang niat kami untuk mewajibkan 3,5 miliar AS dolar dalam Pendanaan Militer Asing Tahun Anggaran 2024 menggunakan pendanaan yang disediakan Undang-Undang Anggaran Tambahan Keamanan Israel," kata seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

CNN juga melaporkan bahwa pendanaan itu dicairkan pekan ini saat Israel dan Timur Tengah bersiap menghadapi kemungkinan langkah pembalasan dari Iran dan Hizbullah setelah Tel Aviv membunuh kepala politik Hamas di Teheran dan seorang komandan senior Hizbullah di Beirut.

AS menghadapi kritik karena memberikan bantuan militer kepada Israel yang mengakibatkan 40 ribu warga Palestina tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 akibat pemboman Israel.

Beberapa kelompok hak asasi manusia dan mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS telah mendesak pemerintahan Biden untuk menangguhkan transfer senjata ke Israel.

Sebanyak 12 mantan pejabat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bulan lalu bahwa kedok diplomatik AS untuk aliran senjata yang terus-menerus ke Israel telah memastikan keterlibatan pihaknya dalam pembunuhan dan kelaparan paksa penduduk Palestina di Gaza.

Dua belas mantan pejabat AS itu termasuk mantan pejabat Departemen Luar Negeri AS Josh Paul, Annelle Sheline, Stacy Gilbert dan Hala Rharrit.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: