Begini Syarat Mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus Sore Ini

BeritaNasional.com - Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus akan memimpin Misa Agung di GBK pada Kamis (5/9/2024) pukul 17.00 WIB.

Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Romo Thomas Ulun Ismoyo, mengatakan Misa Suci ini akan digelar di dua tempat secara bersamaan.

Pertama, misa digelar di Stadion Madya GBK dengan kapasitas 26 ribu jemaat. Namun, undangan yang beribadah di stadion madya merupakan jemaat yang berasal dari komunitas pendidikan, mulai dari anak sekolah, mahasiswa, guru, hingga dosen.

Selanjutnya, misa digelar di Stadion Utama GBK dengan kapasitas 60 ribu jemaat.

"Misa akan diadakan di dua stadion. Stadion utama dan madya. Stadion utama akan diisi 60.000 umat dan stadion madya ada 26 ribu yang kebanyakan adalah komunitas pendidikan, anak sekolah, mahasiswa, guru dan dosen pendamping," jelas Romo Ulun pada Rabu (4/9/2024).

Adapun jemaat yang bisa mengikuti Misa hanya yang telah menerima tiket undangan dari Keuskupan masing-masing.

"Sementara itu, umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diizinkan masuk ke area stadion GBK. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung," kata Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Romo Anthonius Gregorius A. Lalu.

Romo Anthonius mengingatkan jemaat yang sudah memiliki tiket untuk tiba lebih awal di GBK. Adapun gerbang dibuka mulai pukul 12.00 dan ditutup pukul 15.30 WIB.

"Akses umat dapat melalui plaza utara, plaza timur, plaza tenggara untuk menuju Stadion Utama GBK dan untuk menuju Stadion Madya dapat masuk menggunakan gate H (pintu kuning)," ujar Romo Anthonius.

Meski demikian, jemaat yang tidak memiliki tiket tetap dapat mengikuti Misa melalui tayangan TV yang akan disiarkan secara nasional. Bukan hanya itu, disediakan juga videotron di depan Stadion Madya GBK.

"Akan disiapkan videotron sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk, bisa ikut kebaktian di tempat yang ditentukan oleh panitia," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo V Adi Prasojo mengatakan masyarakat yang tidak bisa mengikuti misa secara langsung di GBK juga pasti akan didoakan oleh Paus Fransiskus.

"Bapak Suci Paus Fransiskus pasti mendoakan tiap orang yang berada bersama kita meskipun pasti tidak semua orang dapat salaman, tapi tadi berapa kali dalam acara Paus sudah memberkati secara menyeluruh dan secara iman kita meyakini," tandas Adi.