Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Terakhir, Tegaskan Dukungan Pemerintahan Baru

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 13 September 2024 | 14:39 WIB
Momen Jokowi pimpin K abinet Paripurna terakhir dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara. (BeritaNasional/doc. Setkab)
Momen Jokowi pimpin K abinet Paripurna terakhir dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara. (BeritaNasional/doc. Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna terakhir dari Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dalam sidang tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi dan instruksi terakhir menjelang akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras seluruh anggota kabinet.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kerja keras dan dedikasi Bapak-Ibu dalam menjalankan pemerintahan, melaksanakan program, dan menghadapi berbagai tantangan selama ini,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengingatkan pentingnya dukungan penuh kepada pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Ia menegaskan perlunya penyelesaian program-program yang sedang berjalan serta penyelesaian administrasi dan pertanggungjawaban sebelum masa jabatannya berakhir.

“Saya tekankan untuk segera menuntaskan program-program utama di bulan terakhir ini, termasuk yang berkaitan dengan serapan anggaran, administrasi, dan penyelesaian kendala-kendala yang ada,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menggarisbawahi perlunya dukungan penuh terhadap program-program Presiden Terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar. Ini termasuk penyusunan regulasi dan kebijakan yang diperlukan agar pemerintahan baru dapat bekerja dengan optimal setelah dilantik.

“Kita semua harus mendukung program Presiden Terpilih dan memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif. Jika diperlukan regulasi baru atau kebijakan, segera disiapkan dan diselesaikan,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga stabilitas ekonomi dan sosial selama masa transisi untuk memastikan pembangunan tetap berlanjut.

“Kita memerlukan stabilitas untuk pertumbuhan dan pembangunan. Pastikan tidak ada gejolak yang mengganggu sampai pemerintahan baru terbentuk,” tegasnya.

Di akhir sidang, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya.

“Jika ada hal-hal yang kurang berkenan atau kurang maksimal dalam interaksi selama sepuluh tahun ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya dengan tulus.

Sidang Kabinet Paripurna ini menandai akhir perjalanan Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sebagai persiapan untuk serah terima kepada pemerintah yang baru.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: