27 Ribu Warga Lebanon Terpaksa Mengungsi Akibat Serangan Israel

BeritaNasional.com - Setidaknya 27.000 warga terpaksa mengungsi dari Lebanon Selatan dan wilayah Bekaa ke sejumlah tempat penampungan di Lebanon. Mereka terpaksa mengungsi akibat serangan militer Israel yang membabibuta.

Menteri Lingkungan Hidup Lebanon Nasser Yassin menjelaskan tentang kerusakan di kota-kota selatan, pinggiran selatan Beirut, dan bagian lain dari negara tersebut. "Puluhan ribu warga harus menyelamatkan diri ke daerah yang lebih aman."

Yassin mengatakan, sekitar 252 sekolah pemerintah di seluruh Lebanon telah beralih fungsi menjadi tempat penampungan sementara bagi penduduk yang mengungsi.

Ia mengatakan, sebantak 27.000 warga dari wilayah selatan dan Bekaa menyelamatkan diri ke tempat penampungan terbuka di seluruh Lebanon akibat serangan bertubi-tubi Israel yang tanpa ampun.

Dalam 24 jam terakhir, Pemerintah Lebanon berjuang keras untuk mendistribusikan bantuan pokok, paket kebersihan, dan makanan bagi sekitar 20.000 warga yang mengungsi.

Tentara Israel telah melancarkan gelombang serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, mengakibatkan hampir 560 korban tewas, termasuk 95 wanita dan 50 anak-anak, serta melukai 1.835 orang. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad.

“Kebanyakan korban dalam serangan Israel sejak Senin pagi adalah warga sipil yang tidak bersenjata di rumah mereka. Ini membantah tuduhan pihak Israel tentang penargetan para pejuang. Warga sipil banyak yang jadi korban,” ujar Abiad dikutip dari Antara.

Hizbullah dan Israel telah terlibat perang lintas batas sejak awal serangan Israel ke Jalur Gaza.