Bamsoet Usulkan Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 28 September 2024 | 15:55 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (BeritaNasional/Elvis)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyarankan pemerintahan Prabowo-Gibran memberi gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 Soeharto.

Hal itu dia ucapkan dalam acara silaturahmi kebangsaan bersama keluarga Soeharto di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam acara tersebut hadir dua putri Soeharto, yakni Siti Hardijanti Hastuti Rukmana Soeharto (Tutut) dan Siti Hediati Hariyadi (Titiek).

“Rasanya tidak berlebihan sekiranya mantan Presiden Soeharto dipertimbangkan pemerintah yang akan datang untuk mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional," ujar Bamsoet di kompleks parlemen, Senayan, Sabtu (28/9/2024).

Menurutnya, Soeharto layak mendapatkan gelar tersebut karena telah memimpin Indonesia selama lebih dari 3 dekade atau 32 tahun.

Ia juga mengingatkan Ketetapan (TAP) MPR Nomor 11 Tahun 1998 yang mengamanatkan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) telah dilaksanakan.

"Adanya surat pimpinan MPR menegaskan mengenai telah dilaksanakannya keutuhan Pasal IV Ketetapan MPR 11 Tahun 1998," kata dia.

Bamsoet juga mengingatkan bahwa Soeharto telah menjalankan tugas sebagai Presiden dan berjasa besar dalam mengantarkan bangsa Indonesia beranjak dari negara miskin menjadi berkembang.

Dirinya lantas meminta agar semangat rekonsiliasi terus dijaga agar tak muncul dendam yang sempat timbul saat era kepemimpinan Soeharto.

"Mari kita bersama sebagai sebuah keluarga bangsa mengambil hikmah atas berbagai peristiwa yang terjadi di masa lampau,” ucapnya.

“Untuk kita jadikan pelajaran berharga bagi pembangunan karakter nasional bangsa Indonesia di masa kini dan di masa yang akan datang," pungkas Bamsoet.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: