Soal Jatah Menteri NU, Gus Ipul Serahkan ke Prabowo

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 30 September 2024 | 16:31 WIB
Sekjen PBNU Gus Ipul. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Sekjen PBNU Gus Ipul. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya jatah kursi menteri ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kita serahkan sepenuhnya. Sekali lagi kita serahkan sepenuhnya kepada presiden," ujar Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Disebutkan Gus Ipul sampai sekarang ini belum ada komunikasi intens dengan Prabowo ihwal jatah kursi menteri. Dia hanya menyatakan bilamana PBNU akan memberikan sepenuhnya kepada pemerintahan selanjutnya.

"Belum-belum kalau soal itu belum ada. Ya kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden lah. Kita beri dukungan penuh mudah-mudahan sukses lancar," tuturnya.

Selain itu, Gus Ipul menuturkan apabila penunjukkan menteri hak prerogatif presiden. Sehingga, kata dia, tidak ada pembicaraan apapun dengan PBNU terkait menteri.

"Jadi nggak ada pembicaraan apapun terkait dengan kabinet, enggak ada. Kita serahkan sepenuhnya kita serahkan kepada presiden terpilih," beber dia.

"Nggak ada kita ndak ikut-ikut jadi kita serahkan sepenuhnya, Kita percaya sepenuhnya dan kita tahu bahwa Pak Presiden akan memilih orang-orang yang dianggap mampu untuk membantu melaksanakan visi-misinya. Jadi kita serahkan sepenuhnya," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih fluktuatif. Belum ada nama yang pasti untuk menjadi menteri di era Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau dari informasi yang kami dapat, nomenklatur kabinet itu masih fluktuatif, masih dinamis," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Wakil ketua DPR ini menuturkan masih ada nama yang keluar dan masuk. Dasco mengatakan penyusunan kabinet akan difinalisasi H-5 pelantikan presiden dan wakil presiden 

"Nah, ini masih ada yang masuk, ada yang tarik sehingga mungkin fix final kabinet itu agak lama ya. Tetapi, tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan H-5 sudah selesai," kata Dasco.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: