Cara Hemat Jalan-jalan Akhir Pekan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Keluarga Menikmati Libur Akhir Pekan (Istimewa)
Keluarga Menikmati Libur Akhir Pekan (Istimewa)

BeritaNasional.com - Light Rail Transit Jabodebek (LRT) menerapkan tarif akhir pekan yang berlaku setiap  Sabtu, Minggu, dan libur nasional dengan maksimal tarif Rp10.000. Rincian tarif tersebut Rp5 ribu untuk 1 kilometer pertama dan Rp7 ratus untuk setiap kilometer berikutnya.

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya di akhir pekan dan hari libur. Manager Public Relations Mahendro Trang Bawono  mengatakan tarif tersebut juga sebagai upaya agar publik lebih memilih fasilitas umum dan terhindar dari penumpukan kendaraan di jalan. 

"Dengan tarif spesial ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan transportasi publik berbasis rel yang efisien, ramah lingkungan, dan membantu mengurangi kemacetan serta polusi," ujarnya, Sabtu (5/10/2024).

Ia mengungkapkan LRT Jabodebek terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain. Hal ini memberikan banyak pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin beraktivitas di akhir pekan.

"Masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai pusat kegiatan yang populer untuk bersantai maupun berolahraga di akhir pekan. Misalnya, bagi masyarakat yang ingin menikmati suasana Car Free Day di kawasan Sudirman, dapat turun di Stasiun Dukuh Atas BNI. Bagi yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dapat turun di Stasiun TMII. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata alam di Buperta Cibubur, bisa turun di Stasiun Harjamukti," paparnya. 

Lebih lanjut dikatakan pihaknya mengajak masyarakat untuk menikmati akhir pekan dengan LRT Jabodebek yang menawarkan perjalanan nyaman, terjangkau, dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain.

"Dengan LRT Jabodebek, masyarakat dapat bepergian dengan lebih efisien, serta membantu mengurangi kemacetan serta polusi di jalan raya," ucapnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: