Suswono Siap Amankan Pasokan Pangan Jakarta dengan Forward Contract hingga Pasar Murah

BeritaNasional.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) telah menyiapkan strategi untuk menyediakan bahan pangan yang murah meskipun lahan pertanian di Jakarta terbatas.

"Sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta. Maka ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan. Kami akan pastikan bahwa pasokan pangan akan aman sepanjang Rido memimpin Jakarta," kata Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta pada Minggu (27/10/2024) di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.

Adapun langkah pertama untuk memastikan stok pangan di Jakarta aman adalah melakulan kontrak kerja sama atau forward contract dengan daerah-daerah penghasil pangan.

“Kami akan kontrak kerja sama dengan daerah-daerah penghasil. Ada dua pilihan, yakni kontrak langsung dan BUMD kita investasi di daerah penghasil pangan," jelas Suswono.

"Untuk investasi, misalnya terkait daging sapi yang banyak di NTT dan NTB. Kita bisa membuat RPH modern di sana dan kita antar dagingnya ke Jakarta. Dengan subsidi si biaya transportasinya, maka warga Jakarta bisa mendapat daging yang relatif murah,” lanjutnya.

Selanjutnya, disediakan program pasar murah agar warja Jakarta bisa menjangkau bahan pokok dengan harga terjangkau secara mudah. Bahkan, titik-titik distribusi bahan pokok juga akan diperbanyak agar memudahkan warga. 

“Agar rakyat tak perlu antre panjang,” tambah Suswono.

Terakhir, Rido akan memanfaatkan lahan terlantar untuk gerakan urban farming di Jakarta sehingga masyarakat luas memiliki keterlibatan langsung dalam menjaga ketahanan pangan. 

Secara terpisah, Juru Bicara Rido Fahlino Sjuib menjelaskan lebih lanjut soal inovasi forward contract. Lino berujar, metode ini dapat memastikan Jakarta mendapatkan pasokan bahan pangan dengan harga terjangkau.  

“Forward contract dengan daerah-daerah penghasil pangan memastikan ketersediaan dan mengunci harga bahan pokok sehingga warga Jakarta terlindungi dari lonjakan harga," jelas Lino.

"Ini tentu krusial terutama saat permintaan meningkat saat hari raya keagamaan dan tahun baru. Paslon Rido melakukan antisipasi dengan melakukan inovasi seperti ini,” tandasnya.