KPK Bakal Tetap Tahan Bupati Situbondo Meski Menang Pilkada 2024

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan proses hukum terhadap tersangka Bupati Situbondo, Karna Suswandi (KS) tetap berjalan.

Hal tersebut berkaitan dengan korupsi dugaan alokasi dana Pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Situbondo.

Menurutnya, Karna tetap bisa diproses meski terpilih sebagai kepala daerah. Ia menegaskan hal tersebut bukan hal yang rumit.

“Proses administratif tetap berjalan jika penahanannya dilakukan setelah pelantikan,” ujar Tessa di Gedung Merah Putih dikutip Sabtu (16/11/2024).

Tessa mengatakan, Karna bisa langsung diberikan surat untuk pengunduran diri jika dia tetap dilantik sebagai kepala daerah.

“Jadi semua itu bukan hal yang terlalu rumit, kita tinggal tunggu saja apakah penyidik ini sudah memiliki alat bukti yang cukup dan akan ditahan pada waktunya,” tuturnya.

Ia mengatakan, Karna sudah dipanggil satu kali ke KPK sebagai tersangka namun belum memeuhi. Akan tetapi, ia tak akan berpatokan kepada jadwal Pilkada 2024 untuk menangkap Karna.

“KPK tidak berpacu dengan waktu Pilkada kapan ditahannya. Itu bergantung kepada kecukupan alat bukti, keterangan saksi, dan koordinasi antara penyidik dan jaksa,” kata dia.

Dia mengatakan, penahanan juga berpotensi dilakukan sebelum proses pencoblosan pada Rabu (27/11/2024). Meski demikian, ia tak bisa memastikan kapan Karna bakal ditahan.

“Jadi, bisa itu (penahanan) terjadi sebelum proses pilkada bisa juga setelah. Saya tidak memiliki kewenangan maupun informasi yang cukup untuk menyampaikan kapan akan dilakukan,” ucapnya.

Ia menegaskan prosesnya hukum tetap berjalan, terlebuh lagi karena yang bersangkutan sudah mengajukan 2 kali praperadilan dan ditolak majelis hakim.

“Saya pikir itu juga menunjukkan bahwa penyidikan ini tetap berjalan dengan profesional dan sesuai timeline yang sudah disiapkan oleh penyidik,” katanya.