Raih Suara Terbanyak Pram-Rano Unggul di TPS Ahok

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 27 November 2024 | 15:25 WIB
Pasangan Pramono-Rano Menang di TPS Si Doel (Beritanasional/Elvis)
Pasangan Pramono-Rano Menang di TPS Si Doel (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Pasangan 03 Pramono Anung-Rano Karno tercatat mengungguli dua rivalnya di TPS 060 Pluit Jakarta Utara. Lokasi pemungutan suara mantan gubernur DKI Jakarta Basuli Tjahja Purnama (Ahok) ini meraih suara terbanyak.

Proses perhitungan yang dilakukan Panitia KPPS, Rabu (27/11/2024) menghitung suara Pramono-Rano mendapat total 135 suara. Disusul paslon nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono dengan total 41 suara. 

Lalu urutan ketiga ada pasangan calon nomor urut 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan perolehan total 24 suara. Selain itu, ada sebanyak 4 surat suara yang tidak sah. 

Lokasi TPS 60 Pluit total memiliki 582 daftar pemilih tetap (DPT). Namun berdasarkan penghitungan suara, hanya 204 orang yang menggunakan hak pilihnya di TPS tempat Ahok menyoblos.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menggunakan hak suaranya untuk memilih pasangan calon (paslon) pada Pilkada Jakarta 2024 di TPS 060 Pluit, Penjaringan Jakarta Utara. 

Mengenakan kemeja putih, Ahok turut mengajak keluarganya, yakni istrinya Puput Nastiti, bersama anak-anaknya, Nicholas Sean Purnama, Abimanyu Purnama, dan Sarah Eliana Purnama.

“Buat diajarin supaya ngerti. Ada proses menentukan pemimpin itu bukan lihat gambarnya gitu loh,” kata Ahok kepada awak media.

Tidak lupa ia menyampaikan harapannya agar proses Pilkada tahun ini berjalan lancar dan meminta seluruh masyarakat menghormati segala hasil keputusan nantinya.

“Ya kita harap semua suasana bisa baik gitu ya. Dan saya kira masyarakat juga makin cerdas dalam memilih ke depan ini. Ya, kita lihat saja hasilnya nanti,” ujarnya.

Sementara itu, saat disinggung soal pilihan, Ahok yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) itu optimistus  paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) bisa menang.

“Saya optimis, karena Pak Pram ini, pertama ya istilahnya, dia bisa jauh lebih akomodatif dengan semua rakyat. Nah, kita ngomong itu lah, lagi pemilihan jangan kampanye,” ujarnyasinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: